BNI Syariah Siapkan Rp 20 Miliar untuk Ekonomi Kreatif Halal

Michael Reily
29 April 2019, 10:23
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kedua kiri) dan Kepala Bekraf Triawan Munaf (kiri) menyampaikan keterangan usai meresmikan Halal Park di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (16/4/201
ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kedua kiri) dan Kepala Bekraf Triawan Munaf (kiri) menyampaikan keterangan usai meresmikan Halal Park di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (16/4/2019). Halal Park diharapkan menjadi ekosistem pelaku bisnis industri halal dari hulu ke hilir meliputi bisnis fashion, makanan, minuman, pariwisata dan pendidikan.

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah menyiapkan permodalan Rp 20 miliar dalam program Deureuham 2019: Islamic Creative Economy Competition. Tujuannya, untuk pengembangan pelaku usaha kreatif dan startup berbasis syariah dalam pemenuhan gaya hidup halal.

Wakil Kepala Bekraf Ricky Pesik menyatakan, usaha berbasis syariah tumbuh dan berkembang pesat, seiring kebutuhan dunia meningkat secara masif. "Tujuan besar Deureuham adalah memberi akses permodalan melalui perbankan syariah," kata Ricky dalam keterangan resmi, dikutip Senin (29/4).

Dia menambahkan, pemenang Deureuham mampu membawa nama baik Indonesia secara internasional. Nantinya, para finalis juga memiliki peluang untuk ikut serta dalam International Creative Economy Competition di Dubai.

Pendaftaran peserta program Deureuham secara digital melalui laman resmi https://deureuham.com/ mulai 19 April 2019 sampai 3 Juli 2019. Roadshow program bakal berlangsung di enam kota, yaitu Bandung, Padang, Aceh, Banjarmasin, Makassar, dan Yogyakarta. 

(Baca: Kemenperin Dorong Pelaku Usaha IKM Tingkatkan Kualitas Kemasan Produk)

Peserta Deureuham bakal mendapatkan wawasan pengembangan usaha dan pembekalan teknis, serta cerita sukses para pelaku industri halal. Kurator juga bakal menentukan 32 finalis dari setiap daerah.

Kategori kompetisi Deureuham 2019 adalah jasa kreatif digital dalam subsektor film dan animasi, fotografi, aplikasi dan gim, serta kuliner. Selain itu, pelaku usaha dalam subsektor desain produk dan kriya juga bisa ikut melakukan pendaftaran.

Seleksi Bekraf dan BNI Syariah akan menentukan juara satu dan juara dua dari empat kategori. Pemenang pertama berhak mendapatkan hadiah modal usaha Rp 30 juta dan yang kedua bakal meraih dana Rp 20 juta. Total modal yang tersedia mencapai Rp 20 miliar.

Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo mengungkapkan kolaborasi program Deureuham 2019 bakal mendorong inovasi. Selain itu, ada juga program link and match untuk para generasi muda dalam memajukan industri syariah.

(Baca: Katadata Forum: Tantangan Industri Kreatif di Indonesia)

Pelatihan dari BNI Syariah khusus untuk pengembangan kapasitas dan edukasi keuangan. "Pembiayaan kepada wirausaha kreatif syariah untuk peserta yang telah memenuhi syarat," ujar Abdullah.

Perwakilan mentor yang akan ikut serta memberikan edukasi bisnis kepada peserta Deueruham 2019 adalah pemilik Ayam Bakar Mas Mono Agus Pramono serta pemilik Radja Cendol Danu Sofwan. Syarat usaha untuk ikut serta adalah inovatif, berbasis syariah, mempunyai dampak sosial, serta potensi pengembangan.

Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...