Ekonom Usul Jokowi Reshuffle Sejumlah Menteri Ekonomi

Rizky Alika
27 April 2019, 07:04
reshuffle kabinet Jokowi
ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI
Presiden Joko Widodo (kiri) menyampaikan arahan saat Sidang Kabinet Paripurna tentang ketersediaan anggaran dan pagu indikatif 2020 di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/4/2019). Mengjelang pengumuman pemenang Pilpres mengemuka usulan agar Jokowi melakukan reshuffle.

Bhima menilai Mendag perlu diganti karena kebijakan impor tanpa disertai data dan defisit neraca dagang. Ia menilai jabatan strategis di kementerian perdagangan seharusnya dijabat seseorang yang profesional, bukan titipan partai.

Bhima juga menilai Menteri Pertanian belum mampu mencapai swasembada pangan. "Daya beli petani juga stagnan sejak 4 tahun terakhir," kata dia.

(Baca: Kementan dan Bappenas Bersinergi Tingkatkan Produksi Pertanian)

Adapun BKPM dinilai gagal mendorong pertumbuhan realisasi investasi. Pada 2018, penanaman modal asing (PMA) melambat 8,8% secara tahunan. Akar permasalahan diperkirakan berasal dari sengkarut sistem Online Single Submission (OSS) yang diluncurkan pada 2018 lalu dengan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

Menteri Perindustrian pun dianggap belum mampu mencegah laju deindustrialisasi dengan kondisi pertumbuhannya terus merosot hingga di bawah 20%. "Saya pikir Menperin dan Mendag sebaiknya berasal dari profesional sehingga kerjanya fokus," ujarnya.

Adapun, Menko Perekonomian dinilai perlu diganti dengan sosok yang lebih energik dan tegas. Dia menilai persoalan keributan data pangan juga mencerminkan Menko Perekonomian yang kurang tegas.

"Saya respek dengan Pak Darmin yang memiliki track record panjang di dunia kebijakan ekonomi. Tapi perlu diakui 16 paket kebijakan butuh akselerasi implementasi," kata dia.

(Baca: Menko Darmin Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I di Atas 5,06%)

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...