Beda Strategi Jokowi dan Sandiaga Kembangkan Industri Gim

Dimas Jarot Bayu
13 April 2019, 22:50
debat Pilpres 2019
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (kedua kiri) dan Ma\'ruf Amin (kiri) serta pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto (kedua kanan) dan Sandiaga Uno (kanan) bersiap mengikuti debat kelima Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).

(Baca: Wujudkan Pemberdayaan Perempuan, Ma'ruf Akan Ciptakan Dewi dan Dedi)

Pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memiliki strategi berbeda untuk pengembangan industri e-sports. Sandiaga menilai pemerintah tak bisa meregulasi industri e-sports yang sangat cepat berkembang.

Menurut Sandiaga, langkah pengembangan industri e-sports adalah dengan mendorong kewirausahaan. Sandiaga mengatakan dirinya dan Prabowo akan memfasilitasi pengembangan kewirausahaan melalui program Rumah Siap Kerja.

"Kami fokus pengembangan ekonomi ini harus berujung pada peluang lapangan pekerjaan bagi anak-anak muda," kata Sandiaga.

Lebih lanjut, Sandiaga berjanji akan membuat event-event pelatihan agar anak-anak muda di Indonesia dapat menjadi juara dunia dalam kompetisi e-sports. Hanya saja, dia berharap hal tersebut tidak justru merusak kualitas anak-anak muda Indonesia.

"Jangan sampai e-sports itu bisa mempengaruhi generasi ke depan kita tidak punya akhlaqul yang karimah," kata Sandiaga.

(Baca: Prabowo Soroti Deindustrialisasi, Jokowi Bangga Kuasai Freeport)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...