Sebut Pertumbuhan Ekonomi Ndasmu, Luhut Tuding Prabowo Kasar

Ameidyo Daud Nasution
8 April 2019, 15:00
Luhut
ANTARAFOTO | ICom | Jefri Tarigan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

Prabowo dalam kampanye akbar hari Minggu (7/4) menuding pertumbuhan ekonomi 5% tak melambangkan apapun. Apalagi menurut dia, kebocoran kekayaan negara masih saja terjadi. Luhut merespons dengan meminta titik kebocoran diberitahu kepada pemerintah."Sebut di titik mana," pungkasnya.

(Baca: Kampanye Akbar, Sandiaga Janji Selesaikan Masalah Ekonomi Indonesia)

Orasi Prabowo

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan sindirannya kepada pemerintah terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia di angka 5%. Ia meragukan angka itu karena masih banyak masyarakat yang berada di garis kemiskinan.

"(Pertumbuhan ekonomi) 5%, ndasmu," kata Prabowo saat melakukan orasi dalam Kampanye Akbar yang diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, kemarin.

(Baca: BPN Kecewa KPU Bikin Acara di Dekat Kampanye Prabowo-Sandiaga)

Prabowo mengatakan, harga-harga kebutuhan di Indonesia memang terkendali dan kemiskinan menurun setiap tahunnya. Namun, sambil tertawa, dia melanjutkan dengan berkata, "Menurun (kemiskinannya) dari kakek ke cucu," katanya yang disambut gelak tawa pendukungnya yang hadir memenuhi stadion.

Tidak hanya itu, dia pun menyoroti soal banyaknya pengangguran di Indonesia. Dia pun menyindir program saingannya, yaitu Pasangan Calon nomor 01 Joko Widodo dan Maaruf Amin yang akan mengeluarkan Kartu Prakerja. "Bung, kita butuh pekerjaan, bukan kartu," kata Prabowo yang disambut pendukungnya.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...