Dampak Kenaikan Gaji Kerek Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di Kalangan PNS

Dimas Jarot Bayu
25 Maret 2019, 16:54
Presiden Joko Widodo memberi arahan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A
Presiden Jokowi saat memberikan arahan kepada CPNS. Kubu Jokowi-Maruf berhasil menyalip dukungan PNS dari Prabowo-Sandiaga.

Jokowi juga sempat menjanjikan menyetarakan gaji perangkat desa dengan PNS golongan IIA. Nantinya, Kepala Desa dan perangkat desa akan mendapat gaji antara Rp 2,02 juta hingga Rp 3,82 juta. Hanya saja, janji penyetaraan gaji tersebut baru akan terealisasi hingga 2020.

Dukungan Berimbang dari Aparat Desa

Perolehan suara Jokowi-Ma'ruf di kalangan aparat desa berimbang dengan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga. Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga di segmen aparat desa masing-masing sebesar 43,8%. Adapun aparat desa yang tak menjawab sebesar 12,5%.

Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di kalangan aparat desa pada Januari 2019 sebesar 30,8%. Sementara, Prabowo-Sandiaga memperoleh suara sebesar 53,8%. Sebesar 15,4% aparat desa tidak menjawab.

(Baca: Gaji Perangkat Desa Setara Pegawai Negeri Berlaku 2020)

Yunarto menilai masih cukup sulit bagi Jokowi-Ma'ruf untuk bisa menang telak sekaligus di segmen PNS dan aparat desa dalam Pilpres 2019. Sebab, Yunarto menilai banyak PNS dan perangkat desa yang merasa terganggu dengan sistem birokrasi saat ini.

"Program e-budgeting, e-procurement, dan lainnya, itu hal paling menakutkan buat para PNS yang ingin bertahan di comfort zone-nya," kata Yunarto.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...