Laporkan DPT Ganda, Adik Prabowo Sebut Tiga Tanggal Kelahiran Janggal

Ameidyo Daud Nasution
11 Maret 2019, 18:21
No image
Simulasi Pilpres 2019. Kubu Prabowo anggap terdapat 17,5 juta DPT ganda.

"Hari ini kami menetapkan dan ambil sampel titik nama (lokasi) yang ditelusuri," katanya.

KPU Anggap DPT Tak Bermasalah

Pihak KPU, Viryan Aziz, menyatakan dirinya telah meminta penjelasan dari Dukcapil mengenai banyaknya penduduk yang lahir di tiga tanggal tersebut. Dia mengatakan kelompok tanggal itu datang dari pencatatan penduduk secara langsung.

"Misal saat pencatatan itu ada pemilih yang tidak ingat lahirnya tanggal berapa, hal-hal yang sifatnya itu kemudian disamakan," kata Viryan.

Viryan mengingatkan persoalan itu bukan hal baru. "Pada 2014 juga seperti itu," ujarnya. Dia pun menganggap DPT tidak bermasalah, hanya saja data yang ada perlu dikonfirmasi kembali.

(Baca: Pendukung Prabowo Ragukan KPU, TKN: Efek Kampanye Delegitimasi Pemilu)

Bukan kali ini saja Gerindra melapor soal dugaan DPT Ganda. Pada pertengahan tahun lalu Lembaga Advokasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra melaporkan dugaan persoalan DPT di Jawa Tengah dalam Pilkada 2018 ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Dalam laporannya, Gerindra memprediksi ada 3,7 juta DPT yang berpotensi bermasalah.

Juru bicara Lembaga Advokasi DPP Partai Gerindra Munatsir Mustaman mengatakan, potensi tersebut berasal dari temuan 22 variasi data ganda dalam DPT Jawa Tengah. Hal ini terdiri dari seperti kesamaan Kartu Keluarga, Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan nama pemilih.

"Temuan paling besar itu ada NIK ganda. Ada beberapa NIK digunakan beberapa orang," kata Munatsir Juni 2018.

(Baca: Prabowo Minta Relawan Cek DPT dan Beri Sumbangan Dana Kampanye)

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...