Hingga Februari, Lifting Migas Capai 90% dari Target

Image title
11 Maret 2019, 15:53
Rig Migas Lepas Pantai Pertamina Hulu Energi
Katadata
Pekerja migas
Pekerja migas (Dok. ExxonMobil)

Strategi Kejar Target Lifting Migas 2019

Sepanjang tahun lalu, kinerja lifting migas masih lebih rendah dari target. Realisasinya hanya mencapai angka 1,92 juta BOEPD dari target 2 juta BOEPD. Angka ini setara minyak atau sebesar 95,85% dari yang ditargetkan dalam APBN, bahkan lebih rendah 3,42% dari realisasi tahun sebelumnya.

Tahun ini, pemerintah menargetkan lifting migas nasional sebesar 2,02 barel setara minyak per hari (BOEPD). Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar menyatakan optimistis lifting migas tahun ini bakal mencapai, bahkan melebihi target tersebut.

 “Semua usaha akan kami lewati. Untuk produksi dari lapangan-lapangan migas eksisting berusaha dilakukan peningkatkan produksi,” kata Arcandra, Sabtu (23/2).

Untuk mengejar target lifting tahun ini, Arcandra mengatakan pemerintah telah menyiapkan tiga strategi. Dia mengklasifikasikan strategi menggenjot produksi migas ini dalam tiga tahapan, yakni jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.

(Baca: Per Februari 2019, Realisasi Investasi Migas Sebesar US$ 1,37 Miliar)

Strategi jangka pendek dilakukan dalam 2-3 tahun, adalah dengan cara fracturing dan balance driling untuk mempercepat produksi dari lapangan migas yang sudah ada. Sedangkan untuk jangka menengah, pemerintah tengah mendorong teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR) untuk menambah produksi dari aset yang produktif.

Untuk strategi jangka panjang, pemerintah akan gencar mendorong kegiatan eksplorasi lapangan migas. Arcandra berharap rasio keberhasilan penemuan cadangan migas dalam kegiatan eksplorasi di atas 20%. Dengan rasio ini, artinya setiap lima kali kegiatan eksplorasi bisa menemukan satu cadangan migas baru.

Saat ini pemerintah telah memiliki cukup dana untuk menopang eksplorasi atau penemuan lapangan baru. Jumlah dana tersebut ada dalam bentuk komitmen kerja pasti kontrak kerja sama sistem gross split sebesar US$ 2,1 miliar. Sebanyak US$ 1,1 miliar diantaranya digunakan untuk kegiatan eksplorasi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...