Pidato AHY Dinilai Buka Peluang Demokrat untuk Dekati Jokowi

Ameidyo Daud Nasution
5 Maret 2019, 11:56
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN
Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merekomendasikan agar presiden terpilih pada Pilpres 2019 memacu pertumbuhan ekonomi hingga 6%.

Selain itu, Arif juga melihat bahwa dalam lima tahun belakangan Partai Demokrat tak terlalu jadi sorotan publik lantaran berada di luar kekuasaan. Dia melihat Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Dewan Pembina Demokrat ingin mengubah posisi tersebut agar lebih lentur dalam menghadapi Jokowi dan Prabowo.

"Walaupun berkoalisi dengan Gerindra, namun belum terbentuk koalisi kuat untuk mendukung Prabowo," kata dia.

Namun pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio beranggapan soal pemilihan legislatif dan pemilihan presiden bukan menjadi fokus pidato AHY. Hendri menilai pernyataan anak sulung SBY tersebut merupakan ujian mandat apakah dirinya diterima kader Demokrat. "Yang dituju baru koordinasi para kader di bawah," kata Hendri.

(Baca: Partai Demokrat: Demokrasi Mundur karena Ambang Batas Presiden)

Menurutnya, hal ini merupakan ujian pembuktian yang diberikan SBY, mengingat anak keduanya yakni Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) juga bekerja dengan baik. Ibas disebutnya merupakan kader yang lebih komplit dengan turun ke daerah pemilihan serta bekerja dengan loyalis. "Tetapi tampaknya memang AHY yang lebih didorong," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...