Nuansa Warna Bumi Jadi Tema Merek Fesyen Suqma Tahun Ini

Dini Hariyanti
9 Januari 2019, 20:00
Mode memperagakan busana muslim di ajang Indonesia Fashion Week beberapa waktu lalu. Bisnis busana muslim sangat menjanjikan. Indonesia menargetkan bi
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Model tengah memperagakan busana muslim di ajang Indonesia Fashion Week beberapa waktu lalu. Bisnis busana muslim sangat menjanjikan. Indonesia menargetkan bisa menjadi kiblat busana muslim dunia pada 2020.

Sementara itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan bahwa untuk mempertahankan harga kompetitif di pasar lokal maupun ekspor, pebisnis fesyen muslim harus meningkatkan produktivitas.

Dirjen Industri Kecil dan Menengah Kemenperin Gati Wibawaningsih sempat menuturkan, pihaknya menargetkan Indonesia menjadi kiblat fesyen muslim dunia pada 2020. Guna mencapai ini maka produktivitas harus ditingkatkan dengan bantuan teknologi.

"(IKM fesyen) pada 2017 berkontribusi 3,76% PDB. Nilai ekspornya US$ 13,29 miliar atau tercatat tumbuh 8,7% (year on year). Ini menunjukkan, industri fesyen nasional memiliki daya saing di pasar internasional," ujar dia.  (Baca juga: Menperin Paparkan Strategi Jangka Pendek Memacu Ekspor Manufaktur)

Industri fesyen memang didorong pemerintah agar dapat meraup pangsa pasar lebih besar pada tataran global. Guna memacu pertumbuhan kinerja sektor ini, khususnya dari segi ekspor, maka kompetensi SDM turut menjadi fokus perhatian.

Pemerintah tak hanya menginginkan produk fesyen muslim lokal hanya menguasai pasar domestik. Para desainer juga didorong merambah pasar global. Indonesia bahkan ditargetkan masuk dalam tiga besar eksportir fesyen muslim ke negara anggota Organisasi Kerja sama Islam (OKI).

Halaman:

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...