Tahun Politik, Pemerintah Percepat Pencairan Bantuan Sosial

Michael Reily
11 Desember 2018, 19:51
ATM beras miskin
ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko
Warga mengambil beras menggunakan kartu ATM beras pada mesin ATM beras untuk warga miskin di Trenggalek, Jawa Timur, Senin (20/2/2017).

Selain itu, pemerintah juga akan mempercepat penyaluran Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) yang tahun ini menjangkau 10,2 juta keluarga. "Kami targetkan Februari 2019 untuk 15,6 juta keluarga," kata Agus.

Hanya, dia memprediksi penyaluran BPNT bisa tak mencapai 100% karena banyak keluarga penerima manfaat di pedalaman yang belum terjangkau infrastruktur yang cukup. Sebab, BPNT butuh akses internet untuk penerima manfaat dan penyedia jasa elektronik warong (e-warong).

(Baca juga: Selain Lebaran, Jokowi Kejar Target Bangun Tol untuk Pemilu)

Aturan tentang BPNT ditetapkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 63 Tahun 2017. Keluarga penerima manfaat yang awalnya menerima bantuan beras sejahtera (Rastra) dari Bulog akan mendapatkan kartu kombo sebagai instrumen pembayaran dalam bantuan sosial.

Besaran BPNT itu adalah Rp 110.000 per bulan untuk setiap keluarga. Bantuan tidak dapat diambil tunai, namun hanya dapat ditukarkan dengan beras dan telur di e-Warong.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...