Wiranto Janji Tekan Kerawanan Pemilu 2019 di Papua

Dimas Jarot Bayu
10 Desember 2018, 19:53
Jalan Trans Papua
ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra
Sebuah mobil melintas di ruas Jalur Trans Papua Wamena-Batas Batu, Sabtu (8/4). Jalan yang membuka isolasi antara Kabupaten Jayawijaya dengan Kabupaten Nduga sejauh 278 KM di antara celah Gunung Trikora dan Taman Laurens tersebut masih dalam proses pengerjaan yakni sepanjang 38 KM dari Wamena sudah dalam pengaspalan, sementara sisanya hingga di Mamugu masih dalam tahap pengerasan.

Penembakan terhadap para pekerja PT Istaka Karya yang tengah membangun jembatan di Kali Yigi-Kali Aurak, Kabupaten Nduga, Papua terjadi pada Minggu (2/12). Penembakan itu dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang dipimpin Egianus Kogoya dari Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Aparat gabungan TNI-Polri menemukan korban tewas sementara mencapai 18 orang dari peristiwa tersebut, satu orang merupakan anggota TNI sedangkan 17 orang lainnya warga sipil. Sementara itu, 24 orang dinyatakan selamat.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal mengatakan, ada enam warga yang dilaporkan tewas saat tim gabungan TNI-Polri melakukan evakuasi di Yigi, Distrik Yall, Kabupaten Nduga. Keenam orang tersebut diduga anggota KKB.

Menurutnya, terjadi kontak senjata sebelum TNI-Polri berhasil mengevakuasi korban dan mengguasai kawasan Mbua dan Yigi. "Tidak mungkin aparat keamanan dengan semena-mena menembak warga sipil karena mereka ada untuk melindungi masyarakat," ujar Kamal seperti dikutip Antara. Meski demikian, pihaknya memastikannya akan menyelidiki lebih lanjut mengenai tewasnya keenam warga tersebut.

Kamal mengatakan, saat ini tim juga masih mencari empat karyawan PT Istaka Karya yang belum ditemukan dengan menyisir kawasan Yigi dan Gunung Tabo. Keempat karyawan tersebut adalah Rikki Kardo Simanjuntak, Petrus Ramli, M Ali Akbar, dan Hardi Ali.

(Baca: Penembakan Nduga, Jokowi: Tangkap Pelaku, dan Lanjutkan Trans Papua)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...