Prabowo-Sandiaga Janji Pos Menteri Ekonomi dan Hukum Diisi Teknokrat

Dimas Jarot Bayu
12 November 2018, 15:50
Pencegahan Korupsi Minerba
Arief Kamaludin|KATADATA
Sudirman Said menyatakan Prabowo-Sandiaga akan memilih menteri yang berlatar belakang teknokrat.

Hanya saja, orang yang dipilih sebagai menteri oleh Prabowo-Sandiaga lebih menonjolkan aspek teknokrasi ketimbang aset-aset politiknya. "Sehingga setiap kebijakan itu dua sisi, satu jangka pendek, tapi yang sifatnya jangka panjang harus lebih diperhatikan," kata dia.

Tak hanya itu, Prabowo-Sandiaga berjanji membangun budaya kepemimpinan dan keorganisasian yang mengutamakan integritas dan kompetensi. Dengan demikian, pergantian menteri bakal dilakukan secara hati-hati.

Sudirman lantas mengkritisi maraknya bongkar pasang menteri selama pemerintahan Jokowi-JK. Dia mencatat ada 10 posisi menteri di bidang ekonomi yang dalam empat tahun terakhir diduduki bergantian oleh 27 orang.

Sudirman menuding bongkar pasang menteri dalam pemerintahan Jokowi-JK selama ini tidak didasari oleh evaluasi kinerja, namun aspek politis. Menurutnya, kondisi perekonomian di Indonesia tak akan bisa stabil jika para menteri terlalu sering dibongkar pasang.

"Ini menyebabkan pelaku usaha akan berpikir ulang untuk terus lanjutkan investasi," kata dia.

(Baca juga: Prabowo Klaim 99% Rakyat Hidup Pas-Pasan, Jokowi: Angkanya dari Mana?)

Menanggapi hal ini, Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Juliari Batubara menilai boleh saja jika Prabowo-Sandiaga menjanjikan para menteri berlatar teknokrat. Kendati, Juliari mengingatkan bahwa menteri merupakan jabatan politis, bukan karir.

Karenanya, dia menilai penunjukkan menteri merupakan hak istimewa dari Jokowi sebagai Presiden. "Pak Jokowi di pemerintahan yang kedua akan menunjuk orang kompeten dan kredibel di bidangnya," kata dia.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...