Wiranto Janji Gelar Pertemuan Antarormas Islam Bahas Bendera Tauhid

Dimas Jarot Bayu
2 November 2018, 19:05
Demonstrasi memprotes pembakaran bendera tauhid
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Peserta aksi berunjuk rasa memprotes pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Jumat (2/11/2018)

Kemudian, juru bicara Aksi Bela Tauhid jilid II Awit Masyhuri, Eggi Sudjana, Abah Raud, Nasir Zein, dan Maman S. Awit mengatakan para delegasi menyampaikan lima tuntutan kepada pemerintah dalam pertemuan.

Pertama, menuntut pemerintah membuat pernyataan resmi bahwa bendera bertuliskan tauhid bukan bendera ormas apa pun. "Sehingga tidak boleh dinistakan oleh siapa pun," kata Awit.

Kemudian, menuntut kepada pemerintah untuk memproses hukum semua pihak yang terlibat dalam pembakaran bendera bertuliskan tauhid. Proses tersebut harus dilakukan terhadap para pelaku maupun aktor intelektual.

Awit pun mengimbau umat Islam Indonesia menjaga persatuan dan kesatuan. Umat Islam juga tidak boleh mudah diadu domba oleh pihak mana pun.

Lantas, Awit mengimbau masyarakat menghormati simbol-simbol agama dan menjaga kebinekaan. "Sehingga tidak ada lagi persekusi atau penolakan terhadap pemuka agama dan aktivis di wilayah NKRI," kata Awit.

Lebih lanjut, Awit mewajibkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meminta maaf kepada umat Islam atas pembakaran bendera bertuliskan tauhid. Awit pun meminta PBNU dibersihkan dari liberalisme dan paham sesat lainnya karena menjadi rumah besar Aswaja.

Massa Aksi Bela Tauhid jilid II hari ini melakukan demonstrasi di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta. Massa aksi diperkirakan mencapai 6000 orang.

Berdasarkan pantauan Katadata.co.id, massa yang berasal dari berbagai organisasi masyarakat tersebut mengenakan pakaian hitam dan putih. Mereka membawa ratusan bendera dengan tulisan tauhid.

Tak hanya itu, mereka juga menyerukan kalimat tauhid dan takbir selama aksi unjuk rasa. Mereka pun menyanyikan yel-yel selama Aksi Bela Tauhid jilid II berlangsung.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...