Bawaslu Hentikan Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet, Prabowo Melaju Capres

Dimas Jarot Bayu
25 Oktober 2018, 19:40
Prabowo dan Amien Rais
ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bersama Dewan Penasehat Badan Pemenangan Nasional Amien Rais (kanan) memberikan keterangan pers mengenai penganiayaan anggota BPN Ratna Sarumpaet, di Jalan Kertanegara, Jakarta, Selasa (2/10).

(Baca juga: Terseret Kebohongan Ratna, Amien Rais Ancam Beberkan Korupsi di KPK).

Ada pun Projo meminta Bawaslu membatalkan pencalonan Fadli dan calon anggota legislatif lainnya yang tergabung dalam Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga. Fadli dan caleg lainnya dalan Badan Pemenangan diduga ikut menyebarkan hoaks Ratna.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ratna mengakui telah merekayasa cerita bohong mengenai penganiayaan terhadapnya yang terjadi pada 21 September 2018. Kebohongan itu bermula setelah dia menjalani operasi penyedotan lemak di di pipi kiri dan kanan di Rumah Sakit Bedah Bina Estetika di Menteng, Jakarta.

Selama sepekan, Ratna menyebarkan cerita bohong tentang pemukulan dirinya dan terus dia kembangkan karena digali pihak keluarga. “Cerita itu hanya berputar di keluarga saya dan hanya untuk anak saya. Tidak ada kaitannya dengan politik,” kata Ratna.

Namun, cerita bohong itu kemudian menyebar ke media sosial. Pada Selasa (2/10) beredar fotonya dalam keadaan wajah yang penuh bengkak dengan keterangan akibat pemukulan. (Baca: Heboh Kabar Penganiyaan Ratna Sarumpaet, Polisi Temukan Fakta Lain).

Ratna, yang ketika itu menjadi anggota Badan Pemenangan, tetap mempertahankan cerita ini saat bertemu Prabowo. “Sebenarnya saya sudah paham bahwa cerita ini salah, tapi saya tidak mencegah mereka,” katanya. “Saya minta maaf kepada semua pihak yang selama ini mungkin dengan keras saya kritik, dan kali ini berbalik kepada saya. Kali ini saya pencipta hoaks.”

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...