Gempa Palu-Donggala, Bulog Pastikan Pasokan Beras Aman

Michael Reily
1 Oktober 2018, 10:58
Persediaan Beras di Gudang Bulog
Antara Foto / Rony Muharrman
Seorang pekerja sedang memasukan beras di sebuah gudang Bulog di Pekan Baru, Riau.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan telah terjadi tsunami di wilayah Palu, Donggala, dan Mamuju, Sulawesi Tengah. Di Palu, tsunami diperkirakan terjadi sekitar pukul 17.22 WIB atau 18.22 WITA dengan level siaga dan dengan ketinggian sekitar 0,5-3 meter.

Sementara di Donggala dan Mamuju, BMKG memperkirakan tsunami terjadi dengan tingkat waspada, yakni dengan  ketinggian kurang dari 0,5 meter. "Artinya memang benar telah terjadi tsunami 1,5 meter," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam video conference dari Yogyakarta, Jumat lalu.

(Baca juga : Gempa Palu, Pertamina Prioritaskan Solar ke Genset PLN dan Rumah Sakit)

Dwikorita mengatakan, tsunami tersebut muncul akibat adanya gempa bumi sebesar 7,7 SR yang berjarak 26 KM di utara kota Donggala pada koordinat 0,20 LS dan 119,89 BT. Gempa tersebut terjadi pada Jumat (28/9) pukul 17.02 WIB atau pukul 18.02 WITA.

Gempa tersebut terjadi akibat aktivasi sesar geser palu koro. "Jadi di situ terjadi mekanisme pergerakan dari struktur gempa mendatar," kata Dwikorita.

Sementara menurut data Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT), jumlah korban meninggal dunia akibat gempa dan tsunami yang melanda Donggala-Palu, Sulawesi Tengah hingga saat ini  mencapai 1.203 jiwa. 

ACT juga mencatat korban luka berat sebanyak 540 orang yang tersebar di beberapa lokasi rumah sakit. Sementara untuk jumlah pengungsi di Kota Palu berdasarkan pantauan hingga Minggu (30/9) pukul 20.00 WIB diperkirakan sebanyak 16.732 jiwa yang tersebar di 123 lokasi pengungsian dengan wilayah terdampak gempa yakni antara lain Kota Palu, Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Parigi Moutong.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...