Keberadaan Bos Media di Kubu Jokowi Dinilai Bisa Rugikan Masyarakat

Dimas Jarot Bayu
13 September 2018, 09:22
Erick Thohir
Arief Kamaludin (Katadata)

Tak hanya berpotensi merugikan masyarakat. Kinerja media massa tersebut pun juga akan ikut terimbas dari sikap pemilik mereka.

Media massa tersebut berpotensi kehilangan pendapatan lantaran ditinggalkan para pengiklannya. Sebab, para pengiklan juga akan melihat bagaimana posisi politik pemilik dan bagaimana kepercayaan pemirsa dan pembaca terhadap media massa tersebut.

"Jadi kalau pemilik media menggunakan media untuk ugal-ugalan mendukung Jokowi itu perlu hati-hati karena mereka bisa ditinggalkan pengiklan," kata Agus.

Karenanya, Agus meminta agar para pemilik media mempertimbangkan kembali memanfaatkan bisnisnya untuk berpihak kepada salah satu kandidat dalam Pilpres 2019. Menurutnya, lebih baik media massa tetap netral selama Pilpres 2019.

Dengan demikian, masyarakat bisa memperoleh informasi yang lebih baik. Media massa pun juga bakal mendapatkan keuntungan signifikan karena munculnya kepercayaan masyarakat dan pengiklan.

"Televisi yang netral justru mendapatkan keuntungan ganda, baik ekonomi maupun politik. Kalau dia netral, iklan politik bisa didapat dari kedua kandidat," kata Agus.

Halaman:
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...