Survei Kompas: Elektabilitas Jokowi Menanjak, Prabowo Makin Merosot

Yuliawati
Oleh Yuliawati
23 April 2018, 11:51
jokowi di asmat
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo menggendong seorang anak saat kunjungan kerja di Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua, Kamis (12/4/2018).

(Baca: Survei CSIS: Kepuasan Publik Pada Jokowi-JK Naik Terus Jadi 68,3%)

Selain survei Litbang Kompas, elektabilitas Jokowi yang unggul ditunjukkan dari survei Cyrus Network pada 27 Maret – 3 April 2018. Survei Cyrus Network menyebutkan elektabilitas Jokowi unggul dengan 58,5%, disusul Prabowo dengan 21,8%, Gatot Nurmantyo 2% dan Hary Tanoesoedibjo 1,1%.

Adapun survei Media Survei Nasional (Median) pada 24 Maret-6 April 2018, menunjukkan elektabilitas Jokowi sebesar 36,2%, dan Prabowo sebagai penantang terkuatnya meraih 20,4%.

Menyusul Gatot Nurmantyo (7%), Jusuf Kalla (4,3%), Anies Baswedan (2%), Muhaimin Iskandar (1,9%), Agus Harimurti Yudhoyono (1,8%), Anis Matta (1,7%), Hary Tanoesoedibjo (1,6%), TGB M Zainul Majdi (1,5%), dan Yusril Ihza Mahendra (1%).

Direktur Eksekutif Media Survei Nasional (Median) Rico Marbun menyebutkan, meski elektabilitas Jokowi paling tinggi dibandingkan yang lain, posisinya belum aman. Dia mengingatkan saat ini Jokowi menghadapi dua isu penting yakni soal persoalan ekonomi dan sentimen dari kelompok Islam, terutama yang menjadi pendukung aksi 212.

"Dua isu itu yang akan terus dimainkan lawan politik, dan Jokowi harus menjawab dengan mengatasi persoalan ekonomi," kata Rico kepada dihubungi Katadata.co.id, beberapa waktu lalu.

Sementara itu terkait isu dengan sentimen dari kelompok 212, Rico menyarankan Jokowi memilih calon wakil presiden yang berasal dari kelompok Islam. "Meski pun sosok itu bukan dari kelompok 212, tapi bisa menjadi penghubung," kata Rico.

(Baca juga: Tantangan Makin Berat, Cawapres Jokowi Diusulkan yang Paham Ekonomi)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...