Gerindra Tuding Kubu Jokowi Upayakan Calon Tunggal di Pilpres 2019

Dimas Jarot Bayu
2 Maret 2018, 06:29
Prabowo
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto (kanan) berbincang bersama Presiden PKS Sohibul Iman (kedua kanan), Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (kedua kiri) di Jakarta, Kamis (1/3).

Namun, Sohibul mengatakan partainya cenderung terbuka terhadap partai yang komunikasinya lebih intensif. "Jadi walaupun PKS komunikasi dengan partai lain, tapi kami dengan Gerindra dan PAN jauh lebih intens," kata Sohibul.

(Baca juga: Survei SMRC: Makin Banyak Responden Ingin Duet Jokowi-Prabowo)

Sebelumnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyetujui usulan Jokowi berpasangan dengan Prabowo Subianto. Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengatakan, PPP akan mendukung jika usulan tersebut terealisasi nantinya.

"Setuju, itu pernah didiskusikan antara Pak Jokowi dengan Ketua Umum PPP Romahurmuziy ketika bertemu. Artinya kalau Pak Prabowo bersedia menjadi cawapresnya Pak Jokowi, PPP ikut mendukung," kata Arsul di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Senin (26/2).

Arsul mengatakan, peluang itu disetujui untuk kepentingan yang lebih besar bagi masyarakat. Hal ini untuk menghindari potensi perpecahan di masyarakat akibat polarisasi pada Pilpres 2019.

"Kalau pertarungan Pak Jokowi dan Prabowo lagi itu segregasinya akan setajam (Pilpres) 2014," kata Arsul.

Beberapa hasil survei menunjukkan publik mendukung simulasi Jokowi duet dengan Prabowo. Berdasarkan survei SMRC pada 7-13 Desember 2017, 66,9% responden setuju dengan opsi pasangan Jokowi-Prabowo.  

(Baca: SMRC: Kans Jokowi Menang Pilpres 2019 Lebih Baik Dibanding SBY di 2009)

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...