Jokowi Dapat Penjelasan Panglima TNI Soal Isu Senjata Ilegal

Ameidyo Daud Nasution
27 September 2017, 15:37
Joko Widodo
Biro Pers Setpres
Presiden Jokowi bertemu Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengenai isu senjata ilegal.

Johan juga meminta semua pihak tidak perlu memperdebatkan lagi polemik soal senjata ini. Apalagi menurut Jokowi hal tersebut telah mendapat penjelasan panjang lebar dari Wiranto dan Jenderal Gatot semalam di bandara Halim Perdanakusumah.

"Presiden juga telah mendapat laporan lengkap," katanya.

Jenderal Gatot melontarkan pernyataan mengenai pembelian 5.000 senjata ilegal, saat pertemuan internal bertajuk forum silaturahmi bersama para purnawirawan TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (22/9). Gatot pun menyatakan siap mengambil tindakan terhadap masalah tersebut.

Wiranto bergerak cepat membantah tudingan Jenderal Gatot Nurmantyo mengenai pengadaan senjata ilegal tersebut. Wiranto mengatakan, informasi yang disampaikan Panglima TNI tersebut tidak benar dan merupakan 

Setelah melakukan konfirmasi, dia memastikan bahwa sebenarnya pengadaan saat ini sebanyak 500 pucuk senjata laras pendek buatan Pindad oleh Badan Intelijen Negara (BIN). Pengadaan senjata itu untuk keperluan pendidikan intelijen.

Wiranto menilai, kurang akuratnya informasi tersebut karena adanya miskomunikasi antarlembaga negara. "Ternyata hanya ada komunikasi antar-institusi yang belum tuntas," katanya.

Komisi I DPR pun berencana meminta klarifikasi Panglima TNI mengenai pernyataan mengenai senjata ilegal. "Karena ini sudah menjadi konsumsi publik maka perlu mendapatkan penjelasan yang utuh. Supaya tidak ada simpang-siur pemahaman, tidak ada simpang-siur praduga-praduga," kata Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli Juwaini di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (26/9).

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...