Tenggat 3 Bulan, Elia Minta Direksi Pertamina Bebas Kepentingan

Miftah Ardhian
16 Maret 2017, 15:05
Elia Massa Manik
ANTARA FOTO/HO/Drajat
Direktur Utama Pertamina yang baru, Elia Massa Manik (kanan).

(Baca: RUPS Pertamina Besok, Dirut Baru Diminta Konsolidasi Internal)

Di tempat yang sama, Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survey, dan Konsultan Kementeian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Gatot Trihargo mengatakan, pemilihan Elia sebagai nahkoda baru Pertamina ini didasari atas rekam jejaknya dalam hal kinerja, kepemimpinan, pengalaman, dan kapabilitas.

Elia dianggap dapat memenuhi kebutuhan Pertamina dalam menjaga soliditas dan terus meningkatkan kinerja perusahaan. "Tidak ada alasan khusus (pemilihan Elia), kami memilih yang terbaik," ujar Gatot.

Menurut dia, pemangku kepentingan menuntut Elia bisa menggerakkan jajaran direksi Pertamina agar saling sinergi, solid dan total dalam mengembangkan perusahaan. Elia dianggap telah bisa menjalankan fungsi tersebut saat menjadi Dirut Holding BUMN Perkebunan.

 (Baca: Ada 7 Nama, Jokowi Pelajari Calon Dirut Pertamina dari Eksternal)

Sementara itu, Komisaris Utama Pertamina Tanri Abeng mengatakan, Elia juga harus bisa membangun kepercayaan, baik ke seluruh jajaran direksi, komisaris, pemegang saham, dan juga seluruh struktur pegawai Pertamina. Selain itu, dia harus mampu mengeksekusi secara optimal struktur dan strategi yang telah ditetapkan Pertamina saat ini.

Dewan Komisaris sendiri akan melakukan forum tersendiri bersama Elia dan jajaran direksi lainnya untuk membicarakan pengembangan Pertamina ke depan.

Tanri mengakui, usulan Elia menjadi Dirut Pertamina ini muncul dari internal Kementerian BUMN. "Usulan dari Kementerian BUMN. Kan ini (Elia) dari BUMN (PTPN)," ujarnya. 

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...