Revisi Aturan Selesai, Migas dan Pertambangan Paling Siap Holding

Miftah Ardhian
3 November 2016, 18:39
Menteri BUMN, Rini Soemarno
Arief Kamaludin|KATADATA
Menteri BUMN, Rini Soemarno

Saat ini, kata Rini, dari enam holding yang sudah direncanakan, ada dua sektor yang bisa segera terbentuk, yakni migas dan pertambangan. Namun, dia belum bisa memastikan kapan PP kedua holding ini akan diterbitkan dan kapan proses pembentukan holding bisa dilakukan.

"Paling betul-betul siap memang (holding) migas dan pertambangan. Kalau PP keluar bisa segera jalan. Tapi harapannya secepatnya semua keluar," ujar Rini.

Secara terpisah, Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan saat ini sudah tidak ada lagi permasalahan substansial untuk pembentukan holding BUMN energi. Pertamina maupun PGN telah menyelesaikan pemetaan terkait operasional masing-masing.

(Baca: Pertamina - PGN Sepakat, Holding Migas Tinggal Proses Valuasi)

Dia memperkirakan konsolidasi valuasi ini tidak akan memakan waktu lama. Wianda mengaku pihak PGN telah terbuka dan siap bersinergi dalam bentuk apapun. "PGN sudah sangat terbuka dan kooperatif. Komunikasi yang berjalan pun sudah sangat bagus," ujarnya.

Pertamina juga berharap pemerintah segera menerbitkan PP holding BUMN migas. Sebelum holding terbentuk, Pertamina dan PGN masih perlu melakukan konsolidasi dan valuasi masing-masing perusahaan. Sebab, setiap perusahaan memiliki lembaga valuasinya sendiri sehingga adanya perbedaan perhitungan. Konsolidasi diperlukan sebagai acuan dalam menyelesaikan permasalahan finansial jika telah berbentuk holding.

"Ada suatu lembaga yang melakukan valuasi secara independen di PGN maupun Pertamina. Angkanya masih harus ada yang difinalkan. Jadi, harus ada kesamaan informasi yang akan menjadi acuan," ujar Wianda usai rapat pembentukan holding BUMN migas di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (2/11).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...