Pertamina Akan Dapat Blok Migas yang Masa Kontrak Kedua Habis

Anggita Rezki Amelia
28 Oktober 2016, 10:33
Sumur Minyak
Chevron

Berdasarkan data Kementerian ESDM, saat ini ada delapan blok yang masa kontraknya akan berakhir hingga 2018. Pertama, Blok Tuban yang saat ini dikelola oleh Join Operating Body (JOB) Pertamina-Petrochina East Jawa. Di blok itu, CNPC memiliki hak pengelolaan sebesar 12,5 persen, Pertamina 75 persen dan Petrochina 12,5 persen.

Blok ini memiliki cadangan minyak 27.884 million stock tank barrels (MTSB) dan cadangan gas 20,60 billion standard cubic feet (bscf). (Baca: Pemerintah Ingatkan Masa Kontrak Blok Migas yang Akan Berakhir)

Kedua, Blok Ogan Komering yang dikelola JOB Pertamina-Talisman (Ogan Komering). Talisman memiliki hak pengelolaan 50 persen, begitu pula dengan Pertamina. Blok ini memiliki cadangan minyak 3.191 mtsb dan cadangan gas 18,8 bscf.

Ketiga, Blok Sanga-Sanga yang dikelola oleh VICO Indonesia. Virginia Indonesia Co Llc memiliki hak pengelolaan 7,5 persen, BP East Kalimantan 26,25 persen, Lasmu Sanga-Sanga 26,25 persen dan OPICOIL Houston Inc 40 persen. Cadangan minyak blok ini 13.232 mtsb dan gas 448,96 bscf. Pertamina pernah menyatakan ketertarikannya mengelola Blok Sanga-Sanga. 

Keempat, Blok South East Sumatera yang dikelola oleh CNOCC SES Ltd. Kelima dan keenam, Blok B dan Blok NSO di Aceh yang dikelola oleh Pertamina. Sekadar informasi, Pertamina mengambil alih hak pengelolaan dua blok tersebut dari tangan ExxonMobil. (Baca: Langkah Tergesa-gesa Pertamina Mencaplok Aset Migas di Aceh)

Ketujuh, Blok Tengah yang dioperatori oleh Total E&P. Kedelapan, Blok East Kalimantan yang dioperatori oleh Chevron Indonesia Company. Pertamina juga sempat menyatakan ketertarikannya untuk menjadi pengelola blok ini.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...