Agar Laku, Pertamina Turunkan Harga Gas Lapangan Tiung Biru

Arnold Sirait
6 Oktober 2016, 14:40
Pipa gas
Katadata

Untuk itu, Pertamina mengusulkan agar harga gas dari Lapangan Tiung Biru ini turun menjadi sekitar US$ 7 dolar per mmbtu. Tapi, harga ini masih harus melihat keekonomian proyek, apakah biaya bisa dipangkas agar harga bisa turun. “Kalau hal itu (keekonomian) ketemu, selesai (harganya bisa turun),” ujar Syamsu.

Di sisi lain, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga pernah menawarkan tiga insentif kepada Pertamina EP Cepu untuk pengembangan lapangan gas Tiung Biru di Blok Cepu. Insentif ini diberikan karena hingga kini gas bumi yang akan diproduksi dari lapangan tersebut belum juga laku.

Dengan insentif ini diharapkan proyek Jambaran-Tiung Biru bisa menjadi lebih ekonomis. Insentif yang pertama, pemberian investment credit atau tambahan pengembalian biaya modal dalam jumlah tertentu, yang berkaitan langsung dengan fasilitas produksi.

Kedua, skema bagi hasil antara pemerintah dan kontraktor di Lapangan Tiung Biru. Direktur Utama PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Adriansyah menginginkan agar bagian kontraktor di Blok Cepu lebih besar dari pemerintah. (Baca: Tiga Tawaran Pemerintah untuk Proyek Jambaran-Tiung Biru)

Ketiga, mengkaji pemberlakuan cost recovery atau pemulihan biaya operasi di Lapangan Tiung Biru. PEPC saat ini masih mengkaji tenggat waktu depresiasi yang bisa diterapkan di lapangan gas tersebut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...