Luhut Sebut Perkembangan Pembahasan Blok Masela Membanggakan

Safrezi Fitra
3 Oktober 2016, 15:59
Blok Masela
Arief Kamaludin | Katadata

“Sekarang sudah sampai detail. Siapa berbuat apa, sudah hampir jadi. Nanti mungkin ada waktunya akan disampaikan secara resmi, sudah sampai finalisasi (revisi PoD Blok Masela),” ujarnya. (Baca: Luhut Batasi Inpex 8 Bulan Buat Rencana Pengembangan Masela)

Sebelumnya Kepala Bagian Humas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Taslim Z. Yunus memperkirakan penyusunan PoD Blok Masela bisa saja dilakukan tahun ini. Asalkan memiliki kapasitas dari segi finansial untuk dapat mempercepat biaya yang dibutuhkan di Proyek Masela.  

Jika kondisi finansialnya kuat maka seharusnya tidak ada kendala mencapai keputusan akhir investasi (FID). “Yang banyak mendanai LNG kan Jepang. Inpex juga perusahaan Jepang. Jadi kalau masalah financing-nya lebih cepat harusnya,” ujar Taslim.

Inpex juga telah mengirimkan surat kepada pemerintah untuk meminta beberapa insentif dari pemerintah dalam pengembangan Blok Masela. Insentif diperlukan untuk mempercepat proyek tersebut.

Permintaan pertama adalah moratorium masa kontrak selama 10 tahun. Dengan moratorium tersebut, kontrak yang seharusnya berakhir 2028, bisa diundur menjadi 2038. Itu belum dihitung dengan perpanjangan kontrak.

Kedua, jaminan untuk mendapatkan tingkat pengembalian investasi / Internal Rate of Return (IRR) sebesar 15 persen, dengan penambahan kapasitas menjadi 9,5 ton per tahun (mtpa). Kemudian biaya yang sudah dikeluarkan sejak 1998 hingga 2016 yang mencapai US$ 1,2 miliar itu dikembalikan melalui cost recovery. (Baca: Luhut Dorong Proyek Masela Gunakan Produk Pipa Dalam Negeri)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...