Bentuk Tim, Pertamina dan PGN Sinergikan Investasi

Anggita Rezki Amelia
1 Juni 2016, 12:33
No image
Kantor pusat PT Pertamina, Jakarta.

Menurut Arief, tim gabungan ini seperti holding dalam operasional kedua perusahaan, dengan mensinergikan operasi dan investasi. Dalam dua tahun ke depan, PGN dan Pertamina akan mensinergikan belanja modal di bisnis gas. Nilainya mencapai US$ 1,6 miliar atau sekitar Rp 21 triliun.

Tim gabungan ini bisa mencegah tumpang tindih yang biasa terjadi antara Pertamina Gas dan PGN dalam membangun infrastruktur. Kedua perusahaan bisa berbagi investasi pembangunan infrastruktur seperti jaringan gas di seluruh Indonesia. (Baca: Menteri BUMN: Tahun Ini PGN dan Pertagas Bisa Gunakan Pipa Bersama)

Pertamina tidak perlu lagi membangun infrastruktur di area yang sudah terdapat jaringan PGN, begitu pun sebaliknya. Pertamina bisa memanfaatkan infrastruktur yang dimiliki PGN, dan PGN pun bisa menggunakan infrastruktur Pertamina.

"Kami membentuk joint committee (tim gabungan) untuk mengidentifikasi area yang bisa disinergikan. Kami harapkan identifikasi itu bisa mengoptimalkan infrastruktur yang sudah ada," kata Direktur Gas dan Energi Baru Terbarukan Pertamina Yenni Andayani.

Tim yang telah dibentuk sejak awal tahun ini diharapkan bisa membuat harga gas lebih kompetitif. Sehingga industri dan masyarakat pengguna gas bisa lebih agresif menggunakan sumber energi yang dinilai lebih ramah lingkungan ini. (Baca: Setelah Sinergi, PGN-Pertagas Bisa Merger atau Akuisisi)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...