Pertamina Bidik Dua Blok Migas di Iran

Arnold Sirait
31 Mei 2016, 18:33
Rig Migas Lepas Pantai Pertamina Hulu Energi
Katadata

Sudirman juga menyambut baik ajakan kerjasama tersebut. Indonesia masih memandang penting relasi dengan Iran, yang merupakan salah satu negara besar di kawasan Timur Tengah.

Dalam jangka pendek akan disepakati kerjasama pasokan liquified petroleum gas (LPG) dan minyak mentah dari Iran ke Indonesia. “Kami juga menggali peluang kerjasama jangka panjang, seperti investasi hulu migas dan pengembangan SDM," kata Sudirman. (Baca: Indonesia Dapat Diskon Beli Elpiji dari Iran)

Seiring dengan lawatan tersebut, tiga dari tujuh rencana kerjasama direalisasikan dengan kesepakatan kontrak pembelian 88 ribu ton LPG jangka pendek tahun ini antara Pertamina dan NIOC. Dalam jangka panjang, Iran siap memasok hingga 500 ribu ton LPG ke Indonesia. Kerjasama itu penting karena kebutuhan LPG Indonesia saat ini telah mencapai enam juta ton per tahun. Tapi, lebih dari separuhnya diimpor dan terus meningkat setiap tahun seiring program konversi LPG.

(Baca: Pertamina Sepakat Impor LPG dari Iran Sebanyak 600 Ribu Ton)

Selain itu, dibahas juga rencana investasi Iran dan pasokan minyak mentah untuk kilang swasta di Situbondo. Hal ini sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 146 Tahun 2015 tentang Pelaksanaan Pembangunan dan Pengembangan Kilang Minyak di Dalam Negeri. Dalam beleid tersebut, menurut Sudirman, Pertamina dapat menjadi pembeli atau off-taker dari produk kilang swasta.  Syaratnya, setelah melalui proses uji tuntas atau due dilligence

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...