Pertamina Incar 13 Blok Migas yang Kontraknya Akan Berakhir

Anggita Rezki Amelia
12 Mei 2016, 12:19
Pertamina
Arief Kamaludin|KATADATA

Blok East Kalimantan saat ini dikuasai Chevron Indonesia dan berakhir pada 2018. Awal tahun lalu, Chevron menyatakan tidak akan memperpanjang kontrak pengelolaan blok tersebut. Alasannya, perusahaan asal Amerika Serikat ini ingin fokus pada proyek gas laut dalam (Indonesia Deepwater Development/IDD). (Baca: Tak Diperpanjang Chevron, Pertamina Siap Ambil Blok East Kalimantan)

Produksi migas di blok ini sebesar 18 ribu barel setara minyak per hari. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, cadangan minyak area tersebut mencapai 63,6 juta cadangan tangki barel (MTSB) dan gas 2.317 miliar standar kaki kubik (BSCF). Wianda mengatakan Blok East Kalimantan sangat strategis karena hasil produksinya sudah langsung diserap oleh infrastruktur pengolahan Pertamina.

Blok Sanga-Sanga yang dikelola VICO Indonesia, kontraknya juga akan habis pada 2018. Produksi saat ini sekitar 39 ribu barel setara minyak per hari. Cadangan minyaknya mencapai 13,2 MSTB serta gas sebesar 448,96 BSCF.

 “Pertamina sedang mempelajari aspek teknis dan komersial Blok Sanga-sanga dan telah melakukan workshop bersama pemerintah untuk penyiapan rencana perusahaan untuk alihkelola pasca-2018,” ujar Wianda. (Baca: Pertamina: Proses Ruang Data Blok Sanga-Sanga Rampung Bulan Depan)

VICO Indonesia juga masih berhasrat mengelola ladang gas setelah kontraknya berakhir. Bahkan VICO sudah mengajukan surat perpanjangan mengelola blok tersebut. Artinya, belum bisa dipastikan Pertamina dapat mengambil alih Blok Sanga-Sanga pada 2018.

Jika mengacu pada Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 15 tahun 2015, pemerintah memiliki tiga opsi untuk memutuskan pengelolaan blok migas yang akan berakhir kontraknya. Pertama, perpanjangan kontrak oleh kontraktor lama. Kedua, pengelolaan oleh Pertamina. Ketiga, pengelolaan bersama antara kontraktor lama dan Pertamina. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...