Total Minta Kelonggaran Waktu Putuskan Blok Mahakam

Anggita Rezki Amelia
25 April 2016, 20:26
Total
Arief Kamaludin | Katadata

Saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), pekan lalu, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto berharap proses negosiasi dengan Total E&P Indonesie mengenai Blok Mahakam selesai sebelum akhir Juni nanti.  Jika tidak ada keputusan maka Pertamina siap mengelola sendiri Blok Mahakam mulai 1 Januari 2018. (Baca: Juni, Tenggat Waktu Total Tentukan Sikap di Blok Mahakam)

Untuk persiapan pengambilalihan pengelolaan Blok Mahakam setelah 2017, Pertamina juga sudah membentuk tim transisi. Tim yang bernama Tim Pengambilalihan Pengelolaan Mahakam (TPPM) ini nantinya akan memiliki beberapa tugas, mulai dari  melengkapi data operasional Pertamina ketika mengelola Blok Mahakam, hingga menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).

TPPM ini nantinya tidak hanya menyusun RKAP 2017 sampai 2018, tapi juga menentukan rencana kerja tiga tahunan Pertamina setelah pengambilalihan blok tersebut. Walaupun baru mengelola Blok Mahakam pada 2018, Dwi mengatakan, Pertamina akan membiayai investasi di blok itu mulai tahun depan. Tujuannya menjaga produksi Blok Mahakam tidak turun ketika dikelola oleh Pertamina.

(Baca: Pertamina Akan Talangi Biaya Investasi 2017 Blok Mahakam)

Manajemen Pertamina sebelumnya memperkirakan total investasi untuk tiga tahun pertama mengelola Blok Mahakam sebesar US$ 75,3 juta. Rinciannya, pada tahun pertama kontrak US$ 1,3 juta, tahun kedua US$ 33,5 juta, dan tahun ketiga US$ 40,5 juta. Padahal, sebelumnya Pertamina pernah menyebut kebutuhan investasi Blok Mahakam sebesar US$ 2,5 miliar per tahun. 

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...