Calon Investor Kilang Tuban Mengerucut Jadi Sembilan

Safrezi Fitra
23 Desember 2015, 12:00
Kilang Minyak
KATADATA
Kilang Minyak

Proses seleksi masih berlangsung hingga tiga bulan ke depan. Penentuan pemenang akan dilakukan pada Maret 2016. Setelah itu proses pembangunan Kilang Tuban bisa segera dimulai. Targetnya pembangunan kilang bisa selesai dalam lima tahun dan mulai beroperasi pada 2021.

Kilang Tuban ini nantinya bisa memproduksi hingga 300 ribu barel per hari. Kebutuhan pendanaannya mencapai US$ 12 miliar atau sekitar Rp 165 triliun. Sekitar 30 - 40 persen pembiaannya berasal dari kas internal Pertamina, sisanya dari pinjaman.

Lokasi kilang yang akan dibangun di Tuban berdekatan dengan kilang milik PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI). Sehingga, kawasan tersebut akan menjadi kompleks kilang yang terintegrasi. (Baca: Lahan di Bontang Paling Siap dari Empat Proyek Kilang Tahun Depan)

Rahmat mengatakan saat ini permasalahan lahan Kilang Tuban sudah selesai. Pertamina telah mendapat kesepakatan pembebasan lahan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). "Sudah, itu dalam klausul kerjasama pemanfaatan (dengan KLHK), tentu kementerian KLHK juga akan mendapat manfaat dari kerjasama ini," ujarnya. 

Wiratmaja berharap pembangunan kilang bisa segera terlaksana. Apalagi pemerintah telah menyiapkan insentif dan kemudahan bagi investor. Beberapa insentif tersebut adalah tax holiday, tax allowance, pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) barang strategis, serta pembebasan bea masuk untuk peralatan-peralatan tertentu. Presiden Joko Widodo  (Jokowi) juga telah menandatangani Peraturan Presiden mengenai percepatan pembangunan kilang, tadi malam.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...