PGN: Harga Gas di Medan Mahal Karena Pertamina Patok Harga Tinggi

Safrezi Fitra
11 November 2015, 12:33
pipa gas
Katadata | Arief Kamaludin

Ratna hanya menjelaskan penetapan harga yang dijual Pertagas berdasarkan beberapa pertimbangan dan komponen penentu. Selain biaya perolehan LNG, ada beberapa kkomponen lain, yaitu biaya regasifikasi di PT Perta Arun Gas dan biaya penggunaan (toll fee) pipa transmisi yang ditetapkan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).

"Biaya pipa distribusi dan meter tergantung besaran investasi badan usaha, yang dipengaruhi oleh besaran volume dan lama pemakaian oleh industri. Sehingga turun tidaknya (harga) tergantung komponen tersebut," kata Ratna kepada Katadata. (Baca: Harga Gas Industri Turun, Pertagas Tolak Pangkas Biaya Angkut Gas)

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Wianda Pusponegoro mengatakan harga gas yang dijual di Medan sebenarnya sudah cukup kompetitif. Gas yang didapat untuk kebutuhan industri daerah tersebut bukan hanya dari LNG yang diregasifikasi di Arun.

"Sumber gas berasal dari sumur dan LNG untuk Medan. Kami blend (campur) dalam pipa yg membuat harga lebih kompetitif, atau jauh lebih rendah dari harga Arun yang diterima di Belawan," ujarnya saat dihubungi Katadata.

(Baca: Penurunan Harga Gas Industri Bisa Hasilkan Efek Berantai Rp 137 Triliun)

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...