Kementerian ESDM dan Gaikindo Uji Coba Penggunaan Biodiesel

Image title
Oleh
17 Juli 2014, 12:42
Biodiesel KATADATA | Arief Kamaludin
Biodiesel KATADATA | Arief Kamaludin
KATADATA | Arief Kamaludin

Dengan hasil dari uji coba ini Kementerian berharap dapat meminimalisir permasalahan dan keraguan yang timbul terkait dengan implementasi BBN di dalam negeri. Sehingga bisa mempercepat dan meningkatkan pemanfaatan bahan bakar nabati hingga 20 persen sebelum 2016. Lebih jauh, hasil uji coba ini bisa mendorong industri kendaraan bermotor dan alat besar untuk menghasilkan teknologi mesin, yang dapat menggunakan bahan bakar nabati (BBN) dengan campuran di atas 20 persen, bahkan hingga 100 persen.

Sebagai gambaran, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia telah mencapai sekitar 1,5 juta barel per hari, dan diperkirakan akan terus meningkat. Padahal kemampuan produksi minyak bumi cenderung menurun dan kapasitas kilang pengolahan minyak pun masih terbatas.

Makanya saat ini Indonesia harus mengimpor minyak sekitar 500 ribu barel per hari. Impor BBM yang demikian tinggi telah menjadi salah satu penyebab utama terjadinya defisit pada neraca pembayaran Indonesia yang terjadi sejak tahun 2012.

Sebenarnya Indonesia memiliki potensi bahan baku biodiesel sebagai pengganti BBM Solar yang sangat besar, seperti minyak sawit (CPO). Saat ini produksi CPO mencapai sekitar 30 juta ton per tahun dengan jumlah ekspor sekitar 20 juta ton per tahun. Secara kasar, 1 juta ton CPO per tahun dapat diolah menjadi 20.000 barel biodesel per hari.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan jika uji coba ini berhasil, akan mengurangi impor, menghemat devisa negara, serta kedaulatan energi. Sebab biodesel 100 persen produksi lokal , sehingga tidak ada ketergantungan dengan pihak lain. "B20 ini dapat menghememat devisa negara hingga US$ 6 miliar," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Rikawati
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...