ConocoPhillips Sebut Covid-19 Buat Permintaan Gas Blok Corridor Turun

Image title
21 April 2020, 20:27
lifting migas, blok corridor, conocophillips, covid-19, virus corona, pandemi corona
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, logo ConocoPhillips. Perusahaan asal Amerika Serikat itu menyatakan konsumsi gas turun saat pandemi corona membuat lifting migas Blok Corridor tak capai target tahun ini.

Biarpun begitu, Perusahaan asal Amerika Serikat itu telah berkoordinasi dengan SKK Migas membahas revisi Rencana Kerja dan Anggaran (WP&B) pada tahun ini. ConocoPhillips berencana efisiensi biaya pada kegiatan-kegiatan operasional perusahaan.

"Di Blok Corridor juga sekarang sedang tidak ada proyek besar setelah Suban Compressor sudah selesai akhir tahun lalu," ujar Taufik.

Di sisi lain, ConocoPhillips memutuskan untuk menutup sumur secara permanen atau plug and abandon sumur yang tak berproduksi. Taufik menjamin kegiatan penutupan sumur itu tak akan menganggu produksi Blok Corridor.

"Kegiatan tersebut merupakan hal rutin yang terus dilaksanakan sesuai kebutuhan dan prioritas," kata dia.

ConocoPhillips merupakan operator Blok Corridor yang memasok gas ke Singapura. Berdasarkan data SKK Migas, produksi gas Blok Corridor sepanjang tahun lalu mencapai 846 MMScfd.

(Baca: Ekspor ke Singapura Disetop, Gas Blok Corridor Dialirkan ke Jabar)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...