Imbas Pandemi Corona, Petani Sawit Terancam Kelaparan

Image title
24 April 2020, 19:30
petani sawit, perkebunan sawit, pandemi virus corona
ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Ilustrasi. Sejak tahun 1980 alih fungsi lahan sawit begitu masif sehingga petani tak lagi memiliki lahan pangan.

"Kalau situasinya seperti itu, ada tantangan besar untuk program serapan domestik atas CPO kita. Kalau pasar domestik tidak ada maka yang terjadi adalah penumpukan CPO di kilang-kilang pabrik dan pelabuhan," kata dia.

Hal ini telah terbukti saat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM menyebut penyaluran biodiesel sepanjang kuartal pertama tahun ini tak mencapai target. Salah satu faktornya karena penyebaran Covid-19. 

Kementerian ESDM mencatat realisasi penyaluran biodiesel hingga akhir Maret 2020 sebesar 2,17 juta kilo liter (KL). Angka tersebut hanya 90,4% dari permintaan pembelian (purchase order/PO) sebesar 2,4 juta KL.

(Baca: Manajemen & Serikat Pekerja KFC Sepakat Pemotongan Gaji dan Tunda THR)

Direktur Konservasi Energi Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Hariyanto mengatakan tak tercapainya target penyaluran biodiesel karena permintaan menurun."Terjadi penurunan demand dari penggunaan B30 yang secara langsung akan mengurangi penggunaan biodiesel," ujar Hariyanto dalam siaran pers pada Kamis (23/4).

Secara perinci, Hariyanto menyebut volume penyaluran biodiesel pada Januari 2020 hanya 699,5 ribu KL atau 87,53% dari PO sebesar 789,64 ribu KL. Pada Februari 2020, realisasi penyerapan biodiesel naik hingga menyentuh angka 756,96 ribu KL atau 94,72% dari PO sebesar 799,3 ribu KL. 

Namun, penyaluran biodiesel pada Maret 2020 turun ke angka 713,86 ribu KL atau 89,32% dari PO sebesar 809,95 ribu KL. Padahal, konsumsi biodiesel selalu naik dari tahun ke tahun. 

Pada 2018 lalu, konsumsi biodiesel bisa mencapai 3,55 juta KL atau meningkat 49% dibandingkan 2017 sebesar 2,37 juta KL. Peningkatan terjadi karena pemerintah memperluas insentif B20 ke sektor Non Public Service Obligation (PSO).

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...