OPEC+ Perpanjang Pemangkasan Produksi, Harga Minyak Kembali Naik

Image title
9 Juni 2020, 09:29
Ilustrasi, kilang minyak. Harga minyak kembali naik didorong oleh komitmen OPEC+ memperpanjang pemangkasan produksi serta pelonggaran lockdown di beberapa negara.
KATADATA
Ilustrasi, kilang minyak. Harga minyak kembali naik didorong oleh komitmen OPEC+ memperpanjang pemangkasan produksi serta pelonggaran lockdown di beberapa negara.

"AS kembali melakukan produksi, dan ada spekulasi bahwa kenaikan besar harga minyak mentah di Saudi akan mematikan margin penyulingan yang sudah berjuang di Asia, ” kata Director of Energy Futures Mizuho Bob Yawger, dilansir dari Reuters, Senin (8/6).

Sedangkan, Tiongkok sebagai importir minyak mentah terbesar di dunia, mengatakan pembelian mencapai rekor tertinggi 11,3 juta barel per hari pada Mei 2020.

Sebelumnya, banyak pengamat yang mengapresiasi pemangkasan produksi yang dilakukan oleh OPEC+. Pasalnya, pemangkasan produksi akan mampu menjaga level pasokan secara global sehingga harga minyak tidak semakin jatuh.

Selain itu, optimisme pemulihan ekonomi di beberapa negara juga menaungi pergerakan harga minyak. Optimisme ini muncul seiring pelonggaran karantina wilayah atau lockdown di beberapa negara.

Amerika Serikat (AS) misalnya, negara yang paling banyak terjadi kasus positif virus corona, telah melonggarkan aturan lockdown di beberapa negara bagian. Contohnya, New York, yang merupakan episentrum penyebaran Covid-19 di AS, telah dibuka pada Senin (8/6).

Pelonggaran lockdown ini membangkitkan harapan kenaikan permintaan karena perekonomian berangsur kembali bergerak, meski lamban. Ditambah dengan pemangkasan produksi, diharapkan harga minyak semakin stabil.

(Baca: Pertemuan OPEC+ Hari ini, Harga Minyak Dunia Tembus US$ 40 per Barel)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...