Harga Minyak Rendah, SKK Migas Kaji Ulang Jadwal Produksi Blok Masela

Image title
3 Juli 2020, 15:50
skk migas, blok masela, inpex corporation, harga minyak, produksi migas
Arief Kamaludin | Katadata
Ilustrasi, logo Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. SKK Migas bersama Inpex Corporation mengkaji ulang jadwal produksi Blok Masela karena harga minyak yang rendah.

Di sisi lain, pihaknya bersama Inpex terus berusaha mencari pembeli gas potensial Blok Masela. Itu lantaran banyak calon pembeli yang tak langsung sepakat menyerap gas dari blok tersebut karena harga komoditas anjlok.

Sebelumnya, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan kejatuhan harga komoditas kontraktor migas ragu melanjutkan proyeknya di Indonesia. Salah satunya Inpex Corporation di Blok Masela.

"Harga LNG anjlok hingga US$ 2 per MMBTU, saat ini harganya US$ 2,2 per MMBTU. Hal itu yang membuat ketakutan para project owner seperti Abadi Masela untuk mengeksekusi proyek ke depan," ujar Dwi dalam diskusi virtual pada Kamis (2/7).

Meski begitu, Dwi optimistis kondisi industri hulu migas akan lebih baik ke depannya. Dia bahkan memproyeksi harga LNG akan kembali naik pada Desember 2020.

Berdasarkan catatan SKK Migas, proyek Abadi Blok Masela pada tahun ini telah masuk ke tahap aktivitas persetujuan Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL). Hingga April 2020, prosesnya telah mencapai 45,33% dari target 47,96% pada bulan tersebut.

(Baca: SKK Migas Minta Pengembangan Blok Migas Tetap Efisien Saat Normal Baru)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...