Lifting Migas Semester I Capai 1,7 juta BOEPD, di Bawah Target APBN

Image title
17 Juli 2020, 15:28
skk migas, produksi migas, lifting migas, apbn
Pertamina Hulu Energi
Ilustrasi, kegiatan hulu migas. SKK Migas menyebut lifting migas pada semester I 2020 masih dibawah target APB.

"Dengan posisi harga rendah, kami optimalkan stok dulu sampai harga baik," ujar Dwi.

Untuk pencapaian lifting gas pada semester I 2020 sebesar 5.605 mmscfd, atau sebesar 97,6 persen dari target WP&B tahun ini 5.745 mmscfd. Jumlah tersebut pun hanya 84 persen dari target APBN 2020 sebesar 6.670 mmscfd.

Menurut Dwi, lifting gas masih tertekan penurunan harga, pandemi corona, dan penyerapan yang tak sesuai kontrak. Berdasarkan catatan SKK Migas, serapan migas pada semester pertama 2020 hanya 5848 BBTUD, lebih rendah dari serapan periode yang sama tahun lalu sebesar 6138 bbtud.

Hal itu dipengaruhi oleh penyerapan LNG domestik, kelistrikan dan industri yang turun. Sedangkan ekspor LNG masih stabil. "Penurunan paling besar dari kelistrikan, diikuti industri, pupuk, dan LNG domestik yang mostly perginya ke kelistrikan juga," ujar Dwi.

Dengan begitu, realisasi lifting migas pada semester I 2020 sebesar 1,714 juta boepd, mencapai 99,3 persen dari target WP&B 2020 sebesar 1,732 juta boepd. Namun, realisasi tersebut hanya 89,3% dari target APBN tahun ini sebesar 1,946 juta boepd.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...