Ramal Produksi Beras Naik Tahun Ini, BPS Ingatkan Ada Ancaman La Nina

Agustiyanti
15 Oktober 2020, 14:32
BPS, produksi beras, la nina, luas lahan panen, ketahanan pangan
ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/agr/foc.
Ilustrasi. BPS memperkirakan poduksi padi pada tahun ini akan meningkat dari 54,6 juta ton gabah kering giling atau GKG pada 2019 menjadi 55,16 juta ton GKG.

Ia juga mencatat luas panen padi sepanjang Januari-September mencapai 9,01 juta hektare, turun dari periode yang sama tahun lalu seluas 9,28 juta hektare. Namun, luas panen diperkirakan bertambah 1,78 juta hektare pada Oktober-Desember 2020, lebih besar dari realisasi pada periode yang sama tahun lalu mencapai 1,4 juta hektare.

"Realisasi luas panen biasanya tidak berbeda jauh dari potensi. Namun, sekali lagi, peringatan dari BMKG bahwa akan terjadi fenomena La Nina sejak Oktober hingga Desember perlu menjadi catatan," katanya.

Presiden Joko Widodo telah memerintahkan para Menteri mengantisipasi bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang, tanah longsor, hingga angin puting beliung. Hal ini seiring dengan peningkatan akumulasi jumlah curah hujan bulanan di Indonesia. Ini lantaran Badan Meteorlogi, Klimatologi, dan Geofisika melaporkan fenomena la nina bisa menyebabkan akumulasi jumlah curah hujan bulanan di Indonesia naik 20% sampai 40% di atas normal.

"Saya ingin agar semua menyiapkan diri mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi dan dampak dari la nina," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (13/10).

Oleh karena itu, ia memerintahkan para Menteri untuk menghitung dampaknya terhadap sektor pertanian, perikanan, dan perhubungan. Ini karena kenaikan akumulasi curah hujan tersebut bukan kenaikan yang kecil. Selain itu, Mantan Wali Kota Solo itu juga meminta jajarannya untuk menyebarluaskan informasi perkembangan cuaca ke seluruh provinsi dan daerah secepatnya.

"Sehingga tahu semuanya sebetulnya curah hujan bulanan ke depan ini akan terjadi kenaikan seperti apa," ujar dia.

BMKG memperkirakan awal musim hujan akan terjadi pada Oktober 2020. Memasuki musim pancaroba, hujan deras disertai petir dan angin kencang mulai terjadi di beberapa wilayah. Bahkan beberapa kali banjir telah terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...