Gratieks Dorong Ekspor Tani Semasa Pandemi

Hanna Farah Vania
Oleh Hanna Farah Vania - Tim Riset dan Publikasi
21 Oktober 2020, 13:00
Importir Tanam Bawang
Katadata

Gerakan ini, kata dia, di masa depan akan menghasilkan ekosistem perekonomian yang berbasis riset. Penggunaan inovasi teknologi, digitalisasi, juga kolaborasi aktor yang terlibat dari hulu ke hilir terjadi di sini.

Gratieks Mulai Menuai Hasil

Meski pandemi Covid-19 melanda, nyatanya tak menutup semangat gerakan riset tersebut. Sejalan dengan ide Gratieks, para petani bawang merah di Brebes, Jawa Tengah melakukan inovasi. Bawang merah yang menjadi andalan kabupaten bagian utara Jawa Tengah ini disulap menjadi pasta.

Pasta bawang merah ini bahkan sudah diekspor hingga ke kawasan Timur Tengah, khususnya Arab Saudi. “Rata-rata 10 – 15 ton setiap bulannya dikirim ke Arab Saudi,” ujar Dien salah seorang pelaku usaha pasta bawang merah kepada Kementerian Pertanian.

Usaha pasta bawang merah ini sudah berjalan sejak Desember 2019 lalu. Per Maret 2020, ekspor pasta bawang merah sudah mencapai 14 ton.  Pasta bawang merah ini digemari oleh masyarakat di Timur Tengah karena cocok menjadi bumbu makanan mereka. Tak hanya itu, pasta hasil inovasi ini bertahan lama hingga enam bulan dalam suhu ruangan dan dapat mencapai setahun ketika disimpan di ruangan pendingin.

Berdasarkan data Kementan, produksi bawang merah dari Brebes mampu mencapai 290 ribu ton per tahun, dengan luas tanam 24 ribu hektare. Brebes mampu mampu memasok kebutuhan bawang merah nasional sebesar 30 persen dan 60 persen untuk Jawa Tengah.

Kendati terhambat pandemi Covid-19, para petani tetap bersemangat melakukan inovasi. Pasalnya, permintaan pasta bawang merah di pasar dalam negeri pun masih tinggi mencapai 2-3 ton per bulannya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...