Anies Sebut Lonjakan Kasus Covid-19 di Jakarta Akibat Libur Panjang

Rizky Alika
Oleh Rizky Alika - Annisa Rizky Fadila
24 November 2020, 15:51
jakarta, covid-19, anies baswedan
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/11/2020). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dipanggil pihak kepolisian untuk dimintai keterangan terkait pelanggaran protokol kesehatan pada acara Maulid Nabi di Petamburan, Jakarta Pusat yang menimbulkan kerumunan.

Sementara pengusaha tetap menganggap Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang ideal adalah yang dapat menyeimbangkan pengendslisn pandemi dengan ekonomi. Langkah ini dapat dilakukan dengan cara membuat masyarakat disiplin mematuhi protokol kesehatan.

Sebagai contoh, Pemprov DKI Jakarta pun mencatat, tingkat kepatuhan pemakaian masker pada masyarakat DKI saat ini hanya mencapai 75% atau di bawah angka ideal 85%. "Bagaimana kita menjaga keseimbangan ini," ujar Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Hubungan Internasional Shinta Kamdani.

Sedangkan Presiden Joko Widodo telah memerintahkan para Menteri memangkas libur akhir tahun. Sebelumnya, jika ditotal, maka jumlah cuti dan libur akhir pekan pada periode akhir Desember 2020 hingga Januari 2021 mencapai sebelas hari.

"Masalah cuti bersama akhir tahun termasuk libur pengganti hari raya Idul Fitri, Presiden berikan arahan supaya ada pengurangan," Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy pada konferensi pers di Kantor Presiden, Senin (23/11).

Meski demikian, operator transportasi seperti PT Kereta Api Indonesia (Persero) masih menyiapkan pemesanan tiket Kereta Api jarak jauh untuk periode liburan Natal dan tahun baru 2021. Beberapa tiket yang dijual diantaranya untuk rute KA Taksaka relasi Yogyakarta – Gambir, KA Gajayana relasi Malang – Gambir (PP), KA Senja Utama Solo relasi Solo Balapan – Pasar Senen, dan KA Argo Parahyangan Bandung – Gambir.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan berkaca dari libur Oktober lalu, perjalanan kereta api terselenggara dengan aman, lancar, terkendali dan sehat hingga tiba di stasiun tujuan. Makanya KAI juga menyediakan rapid test dengan harga Rp 85.000 di 31 stasisun.

“Masyarakat tidak perlu ragu dalam menggunakan angkutan kereta api, karena KAI tetap mengoperasikan KA dengan menerapkan protokol Kesehatan, secara ketat dan disiplin,” kata Joni.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...