Survei: Mayoritas Warga Jerman Bersedia Disuntik Vaksin Covid-19

Image title
Oleh Doddy Rosadi - Tim Riset dan Publikasi
28 Desember 2020, 08:52
Carlos Osorio Seorang tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin penyakit virus korona (COVID-19) Pfizer/BioNTEch kepada seorang tenaga pendukung pribadi Anita Quidangen di The Michener Institute, di Toronto, Canada, Senin (14/12/2020).
ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Osorio/wsj/cf

“Melawan virus merupakan tugas jangka panjang. Musim gugur, dingin dan Natal tahun depan seharusnya tidak ada lagi pandemi,” ungkap Spahn.

Berdasarkan data akhir pekan lalu yang dirilis Robert Koch Institute, jumlah kasus positif baru di Jerman mencapai 14.445 dalam waktu 24 jam dengan 240 orang meninggal. Dengan demikian, hampir 30 ribu warga Jerman meninggal sejak pandemi akibat virus Covid-19.

Sejumlah negaraa Uni Eropa mulai melakukan vaksinasi massal pada Minggu (27/12). Vaksinasi massal ini dinilai sebagai momen harapan baru bagi benua Eropa. Presiden Uni Eropa Ursula von der Leyen mengungkapkan, pemberian vaksin Covid-19 merupakan sebuah momen yang sangat mengharukan.

Di Praha, Perdana Menteri Republik Czech Andrej Babis disuntik vaksin Cobid-19 pada Minggu pagi.

“Tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” kata Babis.

Di Roma, lima dokter dan perawat mendapatkan suntikan vaksin di rumah sakit penyakit menular Spallanzani.

“Disuntik vaksin adalah bentuk cinta dan tanggung jawab,” kata Claudia Alivernini (29 tahun), perawat di RS Spallanzani.

Menteri Kesehatan Italia Roberto Speranza mengatakan, pemberian vaksin merupakan tanda awal dari sebuah harapan bagi negara-negara di Eropa. Sejak pandemi melanda dunia, lebih dari 71 ribu warga Eropa meninggal akibat Covid-19.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...