Restoran hingga RPTRA Jadi Lokasi Abai Protokol Kesehatan

Hanna Farah Vania
Oleh Hanna Farah Vania - Tim Riset dan Publikasi
16 Januari 2021, 12:30
Pengunjung menikmati hidangan di salah satu restoran kawasan M Bloc Space, Blok M, Jakarta, Sabtu (19/12/2020). Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2021, Pemprov DKI melakukan pembatasan jam operasional restoran hingga pukul 19.00 WIB mulai 18 Desember 2
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa

Kawasan lingkungan rumah

Pada kawasan perumahan, 15,1 persen masyarakat tidak patuh menjaga jarak dan 22,5 persen tidak memakai masker. Masyarakat sering kali abai untuk tetap mematuhi protokol kesehatan di sekitar rumah ketika hanya berinteraksi dengan orang terdekat seperti tetangga dan keluarga. Namun, penularan justru dapat terjadi ketika lalai dan menyepelekan penyebaran virus, bahkan di sekitar rumah.

RPTRA

Pada lokasi ini, 15 persen masyarakat tidak menggunakan masker dan 14,2 persen tidak menjaga jarak. Aktivitas di luar rumah yang dilakukan dengan anak khususnya di lokasi RPTRA membuat orang tua sering kali luput untuk tetap mengawasi anak memakai masker dan menjaga jarak. Tempat olah raga publik juga jadi lokasi yang rawan karena kecenderungan interaksi langsung sangat besar terjadi.

Jalan umum dan tempat wisata

11,9 persen masyarakat yang berada di lokasi jalanan umum tidak menjaga jarak dan menghindari kerumunan. 14,5 persen juga tidak memakai masker. Sedangkan pada lokasi wisata, 9,1 persen dari pengunjung tidak memakai masker dan 11,2 persen masyarakat tidak menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Pengunjung di tempat wisata sering kali mengabaikan protokol kesehatan karena melakukan aktivitas fisik dan berinteraksi secara langsung dengan keluarga, teman, atau bahkan pengunjung lainnya.

Ketidakpatuhan di lima lokasi ini akan berdampak negatif pada efektivitas penanganan Covid-19. Salah satunya adalah semakin melonjaknya keterisian rumah sakit yang akan menambah beban para tenaga kesehatan dan penanganan rumah sakit keseluruhan. Hal yang terburuk, angka kematian juga akan terus meningkat.

"Sistem kesehatan kita akan lumpuh. Apabila sistem kesehatan kita lumpuh, hal ini tidak hanya merugikan penderita Covid-19 semata. Namun juga masyarakat umum yang membutuhkan perawatan akibat penyakit lain selain Covid-19. Utamanya mereka yang membutuhkan pelayanan kesehatan yang esensial seperti penderita penyakit paru dan jantung," ucap Wiku.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...