Tujuh Vaksin Covid-19 Akan Dapat Izin Penggunaan Darurat dari WHO

Image title
21 Januari 2021, 20:44
who, vaksin virus corona, covid-19, virus corona, pandemi corona, pandemi, internasional, gerakan 3M
AstraZeneca
Ilustrasi vaksin Covid-19. WHO akan mengeluarkan izin penggunaan darurat untuk tujuh vaksin. Salah satunya AstraZeneca.

WHO mengatakan keputusan akhir kemungkinan akan diumumkan paling cepat pada Maret 2021 untuk dua vaksin tersebut. Dua vaksin itu tidak masuk dalam daftar pembelian vaksin COVAX. Izin pakai darurat yang diterbitkan WHO.

Meski begitu, tidak ada jaminan keduanya akan masuk dalam daftar pembelian COVAX. Sistem kerja sama vaksin itu hanya dapat memfasilitasi distribusi dua vaksin itu ke negara-negara miskin yang membeli vaksin tersebut secara langsung.

Adapun Sinopharm telah mengajukan izin pakai darurat untuk dua vaksin Covid-19. Tetapi EUA yang terbit Maret 2021 kemungkinan hanya diberikan ke vaksin virus corona yang dikembangkan oleh anak perusahaannya, Beijing Institute of Biological Products Co., Ltd (BIBP).

Vaksin yang dikembangkan BIBP/Sinopharm saat ini telah digunakan oleh Pemerintah Tiongkok untuk program vaksinasi massal. Sedangkan Sinovac belum mengumumkan hasil uji klinis III, tetapi vaksinnya telah mendapatkan izin pakai darurat dari sejumlah negara, antara lain Brazil, Indonesia, dan Turki. Sinopharm dan Sinovac belum menanggapi pertanyaan terkait pengajuan EUA ke WHO.

Adapun vaksin buatan Gamaleya Institute Rusia, Sputnik V, belum masuk daftar. Meskipun pengembangnya telah menyerahkan dokumen terkait uji klinis ketiga. Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF), lembaga yang mendanai pengembangan dan produksi Sputnik V, belum menanggapi pertanyaan terkait isi dokumen WHO itu.

Lebih lanjut, jika EUA telah terbit, WHO berharap negara-negara miskin yakin akan keamanan dan keampuhan vaksin. Sedangkan tujuh perusahaan farmasi diharapkan bisa meningkatkan produksi karena kebutuhan vaksin yang cukup besar. 

Apalagi sistem inisiasi bersama WHO dan berbagai negara, COVAX, telah meneken kontrak pembelian vaksin dengan AstraZeneca dan SII untuk suplai vakasin kurang lebih 400 juta dosis. Walaupun demikian, jadwal distribusi vaksin ke negara-negara anggota masih belum jelas.

Hingga kini, WHO memberikan izin pakai darurat untuk vaksin Covid-19 buatan Pfizer bersama perusahaan farmasi Jerman, BioNTech, pada akhir Desember 2020.

Halaman:
Reporter: Antara

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...