Demokrat Kubu Moeldoko Daftar Kemenkumham, Bola di Tangan Pemerintah

Rizky Alika
9 Maret 2021, 10:49
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko melambaikan tangan usai memberi keterangan pers di kediamannya kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (3/2/2021). Moeldoko membantah tudingan kudeta kepemimpinan Partai Demokrat di bawah Agus Harimurti Yudhyono (AHY) demi kepe
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko melambaikan tangan usai memberi keterangan pers di kediamannya kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (3/2/2021). Moeldoko membantah tudingan kudeta kepemimpinan Partai Demokrat di bawah Agus Harimurti Yudhyono (AHY) demi kepentingannya sebagai calon presiden pada pemilihan umum tahun 2024 mendatang.

Berikut adalah Databoks lima partai dengan dana kampanye terbesar pada Pemilu 2019: 

Peluang Tokoh Lain

Bagaimanapun, ada sejumlah kemungkinan lain. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diperkirakan mempunyai peluang untuk memenangkan kudeta tersebut. Namun, hal ini bisa terjadi bila ia berhasil melakukan rekonsolidasi internal.

Selain itu, ada pula potensi adanya sosok alternatif dalam partai berlambang mercy tersebut. Hal serupa pernah terjadi dalam pertarungan partai Golkar saat pertarungan antara Aburizal Bakrie dan Agung Laksono.

"Pertarungan Aburizal Bakrie dan Agung Laksono mereda setelah Jusuf Kalla turun. Dan Golkar memukan sosok alternatif, Setya Novanto," ujarnya.

Kemungkinan lainnya, konflik antara AHY dan Moeldoko terus berlarut sehingga Demokrat menjadi lemah pada pertarungan Pilpres 2024 . Hal ini bisa terjadi jika ada tangan yang tak terlihat menginginkan pelemahan Demokrat. "Tapi ini diandaikan, karena belum terang," ujar dia.

Arif pun menilai, rekonsolidasi internal partai akan berat untuk dilakukan AHY. Sebab, AHY belum keluar dari bayang-bayang orang tuanya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Selain itu, strategi politik AHY dinilai banyak menduplikasi strategi SBY yang sudah tidak sesuai dengan zaman. Hingga kini, SBY dianggap masih menggunakan strategi politik yang sama seperti 2004 dan 2009 lalu.

Kemudian, rekonsolidasi inetrnal partai bakal menjadi berat bagi AHY lantaran ia tidak mempunyai relasi yang baik dengan partai politik lain. Arif menilai, hal ini terjadi lantaran ada perbedaan usia antara AHY dengan ketua umum parpol lain.

"Akibatnya, pernyataan-pernyataan AHY tidak terlalu bergaung dalam konteks pengaruhi opini publik," katanya.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...