Pertamina Masih Tangani Sisa Tumpahan Minyak di Perairan Karawang

Image title
29 April 2021, 07:38
tumpahan minyak, perairan karawang, pertamina
ANTARA FOTO/Muhamad Ibnu Chazar/aww.
Sejumlah warga mengumpulkan tumpahan minyak mentah milik Pertamina yang tercecer kembali di pesisir Pantai Cemarajaya, Cibuaya, Karawang, Jawa Barat, Selasa (27/4/2021). Tumpahan minyak mentah yang termasuk dalam golongan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) itu kembali mencemari pantai akibat kebocoran pipa di sekitar area BZZA atau 15 mil dari pesisir pantai yang berdampak pada nelayan dan merusak ekosistem laut.

"Kami akan sigap dalam penanganan ceceran minyak ini dan terus menggandeng stakeholders terkait dalam pelaksanaannya," kata dia.

Pipa minyak Pertamina di laut Karawang mengalami kebocoran pada Rabu (21/4). Proses pembersihan yang memerlukan waktu membuat terjadi tumpahan minyak yang mengotori laut dan pantai di Karawang selama berhari-hari

Insiden tumpahan minyak oleh PHE ONWJ bukan pertama kali terjadi. Pada 2019 lalu, sumur YYA-1 pernah menjadi sumber kebocoran minyak di Blok ONWJ tersebut. Tumpahan minyak dari Blok ONWJ telah mencemari tiga provinsi, yakni Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten yang tersebar di tujuh kota dan kabupaten, yakni Karawang, Bekasi, Kepulauan Seribu, Kabupaten Serang, Kota Serang, Tangerang, dan Kota Cilegon.

Untuk menghentikan tumpahan minyak saar itu, Pertamina menutup sumur YYA-1 secara permanen dengan semen.  BUMN ini juga membayarkan kompensasi kepada warga sekitar yang terdampak. 

Pertamina memiliki enam unit kilang minyak di Indonesia. Kilang-kilang tersebut menghasilkan beberapa produk, mulai dari bensin hingga bahan bakar industri. 

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...