Antisipasi Dampak Mudik pada Covid-19, PPKM Diperpanjang Sampai 31 Mei

Rizky Alika
10 Mei 2021, 14:59
covid-19, virus corona, mudik, lebaran, ppkm mikro
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/foc.
Petugas kepolisian meminta pengunjung lokasi usaha yang melewati batas aturan waktu operasional untuk membubarkan diri saat sidak penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di kawasan pariwisata Legian, Badung, Bali, Sabtu (8/5/2021). Pemerintah perpanjang PPKM mikro sampai 31 Mei.

Sedangkan, rata-rata tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit di Jawa berada di bawah 40%. Angka tersebut menjadi yang terendah sepanjang periode PPKM mikro. Adapun tingkat keterisian Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran relatif rendah, yaitu 21,47% atau setara 1.287 tempat tidur dari kapasitas 5.994 kasur.

Pemerintah juga mencatatkan kenaikan tren mobilitas penduduk nasional pada 7 hari terakhir. Tiga provinsi dengan tingkat mobilitas rendah ialah Bali, Yogyakarta, dan Kepulauan Riau. "Kepulauan Riau mobilitas rendah namun karena ada kedatangan pekerja migran, jadi ada kenaikan kasus," ujar Airlangga.

Sementara, provinsi dengan tingkat mobilitas tinggi ialah Maluku Utara, Bengkulu, dan Sulawesi Tenggara. Mobilitas tinggi terjadi terutama pada sektor ritel, mal, dan bahan makanan.

Pemerintah juga mencatat, tingkat kasus aktif pada 9 Mei mencapai 98.395 kasus atau 5,7%. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan kasus aktif global sebesar 12,13%.

Sementara, tingkat kesembuhan pada 9 Mei mencapai 91,5% atau 1.568.277 kasus, di atas kasus global yakni 85,7%. Sedangkan, tingkat kematian akibat virus corona pada 9 Mei mencapai 2,7%, lebih tinggi dari capaian global 2,08%.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...