Serikat Buruh Sebut Perusahaan Outsourcing PLN Tidak Bayar THR Penuh

Rizky Alika
12 Mei 2021, 11:23
Serikat Buruh Sebut Perusahaan Outsourcing PLN Tidak Bayar THR Penuh
ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/wsj.
Pekerja melakukan perbaikan dan perawatan rutin jaringan listrik di lintas Blang Bintang-Krueng Raya, Aceh Besar, Aceh, Selasa (6/4/2021).

"Aksi ini akan dilakukan dengan tertib, damai, dan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19," kata Riden.

Saat ini, pekerja dari 100 perusahaan outsourcing PLN di 70 kabupaten/kota dan 23 provinsi bergabung menjadi anggota FSPMI. Mereka akan bergerak serentak jika permasalahan THR tak kunjung selesai.

President Public Relations PLN Arsyadany G Akmalaputri menyampaikan, perusahaan berkomitmen mematuhi peraturan perundangan terkait ketenagakerjaan. "Jika terjadi permasalahan, tentunya ditindaklanjuti sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku," katanya kepada Katadata.co.id.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta para pengusaha membayarkan THR kepada pekerja secara penuh. Ini disampaikan saat bertemu dengan para pengusaha Kamar Dagang dan industri (Kadin) Indonesia yang diwakili oleh Anindya Bakrie, Benny Soetrisno, Erwin Aksa, dan 24 perwakilan daerah, di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, awal bulan (1/4).

Airlangga meminta pengusaha membayar THR secara penuh, alih-alih dicicil seperti tahun lalu. Ini karena pemerintah memberikan dukungan terhadap dunia usaha dalam berbagai bentuk.

“Tahun lalu THR dicicil. Saya minta tahun ini dibayar penuh. Pengusaha harus berkomitmen,” ujar Airlangga, dalam siaran perse, dua pekan lalu (2/4).

(REVISI: Ada tambahan berupa tanggapan dari PLN pada paragraf 11, Minggu, 16 Mei, Pukul 18.46 WIB)

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...