Cegah Salah Sasaran, Pemerintah Pisahkan Kelompok Teror & Sipil Papua

Ameidyo Daud Nasution
19 Mei 2021, 16:49
papua, papua merdeka, mahfud
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Menko Polhukam Mahfud MD menjadi pembicara kunci saat seminar nasional untuk memperingati HUT Ke-6 Badan Keamanan Laut (Bakamla) di Jakarta, Selasa (15/12/2020). Mahfud mengatakan pemerintah akan pisahkan kelompok teror dan sipil di Papua.

Tak hanya Papua, Mahfud juga menyatakan bahwa aparat keamanan akan terus mengejar kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora. Hal tersebut lantaran kelompok tersebut mulai menunjukkan aktivitas lagi.

Terakhir, kelompok tersebut diduga membunuh empat orang petani di Lore Timur, Poso, Sulawesi tengah pada 11 mei lalu. “Kami mengutuk ekras dan memerintahkan aparat keamanan meningkatkan pengamanan dan pengejaran teroris di wilayah itu,” kata mantan Ketua MK tersebut.

Sebelumnya, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) justru khawatir pelabelan tersebut akan meningkatkan kekerasan. Komisioner Komnas HAM Choirul Anam berharap pemerintah mengambil pendekatan halus terhadap gerakan KKB Papua. Sebab, pendekatan dengan kekerasan terbukti menimbulkan kekerasan lanjutan serta semakin terjal perdamaian di Bumi Cenderawasih.

"Langkah ini tidak tepat dan semoga tidak akan menimbulkan eskalasi kekerasan yang semakin tinggi, dan semakin menjauhkan agenda jalan damai," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam, Jumat (30/4). 

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...