Kasus Covid-19 di Indonesia Meroket 38,3% dalam Sepekan

Cahya Puteri Abdi Rabbi
17 Juni 2021, 20:56
kasus covid, kasus covid indonesia, jumlah covid, covid-19, kasus covid-19
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Petugas mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap merapikan mesin sinar ultra violet saat menyiapkan ruangan perawatan di Tower 8 Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Pademangan, Jakarta, Selasa (15/6/2021). Satuan tugas penanganan COVID-19 bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membuka tower 8 RSDC Wisma Atlet Pademangan dengan menyediakan sebanyak 1.569 tempat tidur dan tempat perawatan bagi pasien terkonfirmasi positif COVID-19.

Sementara itu, angka kesembuhan justru menurun sebesar 6,9% dibanding pekan sebelumnya. “Hal ini merupakan perkembangan yang sangat tidak diharapkan, di mana saat kasus meningkat harusnya dibarengi pula dengan meningkatnya kesembuhan," ujar Wiku.

Namun, ia mengatakan tetap mengapresiasi lima provinsi dengan tingkat kesembuhan tertinggi. Provinsi Jawa Tengah naik 2.209 kesembuhan, DKI Jakarta naik 2.200 kesembuhan, Kepulauan Riau naik 1.956 kesembuhan, Jambi naik 489 kesembuhan, dan DI Yogyakarta naik 429 kesembuhan.

Ia menyebut, peningkatan kasus positif dan kematian ini disebabkan oleh tingginya mobilitas masyarakat selama libur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Seperti misalnya, mengunjungi rumah sanak saudara, melakukan perjalanan ke luar wilayah, wisata maupun berkunjung ke pusat perbelanjaan.

Selain itu, Wiku menjelaskan, bahwa lonjakan kasus Covid-19 pada periode satu bulan setelah Lebaran tahun ini, lebih signifikan ketimbang lonjakan pada periode yang sama tahun 2020 lalu. Ia menyampaikan, lonjakan kasus pada pekan keempat setelah Lebaran 2021 tercatat 112,22%. Angka ini lebih tinggi dari pada lonjakan kasus Covid-19 pada empat pekan setelah Lebaran 2020 lalu, yakni 93,11%.

"Kenaikan yang signifikan tahun ini tidak dipungkiri karena pada pekan keempat setelah Lebaran, terjadi penambahan kasus secara signiikan dibandingkan pekan-pekan sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, kenaikan bisa dua kali lipat," kata Wiku.

Ia memprediksi, kenaikan kasus sebagai akibat dari tingginya mobilitas warga saat libur lebaran lalu masih bisa dirasakan 7-8 pekan pascalebaran. Karena itu, masyarakat diimbau untuk terus menjalankan protokol Kesehatan. Gerakan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun harus dijalankan dengan disiplin.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Pingit Aria

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...