Tarik-Menarik Peredaran Obat Ivermectin, BPOM Ancam Sanksi PT Harsen

Rizky Alika
2 Juli 2021, 18:55
ivermectin, obat ivermectin, obat covid, pt hansen, bpom, covid-19, corona
Adi Maulana Ibrahim|KATADATA
Kepala Badan POM Penny Lukito (kiri). Penny pada jumpa pers, Jumat (2/7) mengatakan bahwa produsen Ivermectin yakni PT Harsen Laboratories melakukan pelanggaran terkait produksi hingga distribusi obat tersebut.

Dia mengatakan bahwa BPOM akan terus  memastikan, aspek keamanan, mutu, dan khasiat obat menjadi prioritas. Setiap industri farmasi pun harus mematuhi ketiga aspek tersebut. "Aspek keamanan, mutu, dan khasiat menjadi prioritas. Itu tidak bisa dikorbankan di masa pandemi," katanya.

Sedangkan dalam keterangan tertulisnya, PT Harsen mengatakan Ivermectine adalah obat yang telah teruji untuk menyelamatkan pasien Covid-19. Mereka bahkan menuding BPOM menghambat distribusi obat dan perang melawan corona.

Mereka juga menyinggung sejumlah nama seperti Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN ) Erick Thohir yang berharap obat ini segera dapat diakses masyarakat.

"BPOM harus berhenti mengintimadasi kami menyediakan senjata melawan Covid-19," kata Direktur Marketing PT Harsen dr. Riyo Kristian Utomo, Jumat (2/7) dalam keterangan tertulis.

Sebelumnya Moeldoko mengklaim, Ivermectin manjur digunakan oleh angota Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) yang menjadi pasien Covid-19 di Depok hingga Bekasi. Selain itu, obat tersebut juga menyembuhkan 40 kasus virus corona di Semarang Timur, 25 orang pasien di Sragen dan 13 orang di Kudus.

"Kami pun telah melakukan beberapa kajian dari penelitian dan rekomendasi dokter di luar negeri yang menggunakan Ivermectin," ujar Moeldoko dalam konferensi pers, Senin (28/6).

Halaman:
Reporter: Rizky Alika

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...