Mal Sempat Ramai, Epidemiolog Ingatkan Covid-19 di Jakarta Masih Rawan

Rizky Alika
19 Agustus 2021, 07:13
covid-19, jakarta, mal,
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Suasana mal atau pusat perbelanjaan di masa PPKM darurat.

Untuk itu, pengetatan mobilitas perlu diperkuat. Sebab, pembatasan mobilitas menjadi cara ampuh untuk mencegah penularan virus corona. Terlebih, pencegahan penularan menjadi hal penting. Upaya pencegahan pun perlu dilakukan secara terus menerus.

Dengan langkah tersebut, sumber persoalan Covid-19 bisa dicegah. "Kalau sumber masalah penularan tidak dibendung, akan menggangu semua tataran sosial," ujar dia.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, jumlah kasus corona di DKI Jakarta pada Rabu 18 Agustus mencapai 1.029 kasus. Adapun, jumlah pasien sembuh pada hari ini mencapai 897 orang serta kematian 13 orang. Simak databoks berikut:

Angka tambahan kasus hingga kematian telah menurun. Meski begitu, angka penularan yang tinggi masih terjadi di sekitar Jakarta, seperti Jawa Barat. Total tambahan kasus Covid-19 di Jawa Barat mencapai 1.377 kasus. Sementara, kasus meninggal mencapai 48 kasus.

Secara nasional, kenaikan kasus Covid-19 sebesar 15.768 pada Rabu. Kenaikan jumlah pasien ini merupakan yang terendah sejak 23 Juni 2021 yakni 15.308 kasus baru.

Sedangkan angka kasus kematian yang dilaporkan mencapai 1.128 orang atau terendah dalam satu bulan terakhir. Meski demikian, beberapa daerah masih mencatatkan angka kematian di atas 100 orang.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...